Suara.com - Para narapidana di penjara Los Angeles (LA) County, Amerika Serikat, secara sengaja ingin tertular virus Corona. Mereka berharap bisa dibebaskan apabila positif Covid-19.
Rekaman kamera pengawas pada 26 April menunjukan narapidana di Pusat Penahanan Pitchess, berusaha terinfeksi Covid-19 dengan saling berbagi botol dan masker.
Menyadur dari CBS Los Angeles, Rabu (13/5/2020), Sheriff kota tersebut, Alex Villanueva, mengutuk tindakan narapidana. Mereka dinilai berpotensi meningkatkan jumlah kasus infeksi yang telah terjadi.
"Ada beberapa anggapan keliru di antara para narapidana bahwa jika mereka positif Covid-19, maka kami akan melepaskan mereka dari lingkungan penjara. Padahal itu tak akan terjadi," kata Villanueva.
Setelah mencatatkan 123 kasus positif pada 4 Mei, lonjakan sebesar 60 persen terjadi di penjara LA County hanya berselang satu minggu.
Pada Senin (11/5/2020), kata Villanueva, terdapat 357 napi positif Covid-19, di mana 117 lainnya dinyatakan sembuh.
"Ini lonjakan yang sangat nyata, dan kami tidak benar-benar tahu apa penyebabnya. Sebelumnya semua tampak berjalan seperti yang kami mau," jelas Villanueva.
Selama pandemi Covid-19 di Amerika Serikat, penjara Los Angeles (LA) County telah menurunkan jumlah narapidana dari 17 ribu menjadi 11.700 orang.
Kebijakan itu disebut Sheriff Villanueva cukup menguntungkan. Dia mengaku tak bisa membayangkan apabila Covid-19 menghantam penjara saat populasi napi masih berada di angka 17 ribu.
Baca Juga: Pelanggar PSBB Belum Kena Sanksi Sosial: "Tunggu Pembagian 2 Juta Masker"
"Seandainya pandemi ini melanda saat kami duduk di atas 17 ribu narapidana, hasilnya akan menjadi bencana besar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru