Suara.com - Seorang perawat asal Quebec, Kanada, nekat berbohong memiliki gejala Covid-19 supaya bisa menjalani tes. Hasilnya, ternyata ia benar-benar terinfeksi virus corona.
Kristy-Lyn Kemp merupakan perawat yang menangani para pasien infeksi Covid-19 di CHSLD Residence, kota Dorval.
Menyadur dari The Star, Kemp sengaja berbohong memiliki gejala Covid-19 demi bisa menjalani tes sebelum ia dipindahkan ke panti jompo lain mulai bulan Mei.
Kemp yang telah bersinggungan dengan para pasien Covid-19 menyadari, penting untuk melakukan tes sebelum pindah guna memastikan dirinya tidak membawa penyakit di tempat baru.
Namun, otoritas kesehatan berwenang menyebut Kemp tidak perlu menjalani tes dalam waktu dekat.
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya berasal dari lingkungan Covid-19, tetapi saya tak memiliki gejala. Mereka bilang saya tidak perlu tes," kata Kemp.
Tak lantas menyerah, Kemp pun kembali meminta izin tes dengan memalsukan kondisi kesehatannya. Ia bahkan berbicara menggunakan bahasa Prancis supaya tidak dikenali.
"Saya pura-pura memilki gejala. Saya bilang demam dan batuk. Barulah mereka mengizinkan saya tes," bebernya.
Beberapa hari kemudian, Kemp menjalani tes dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19
Baca Juga: Pelanggar PSBB Belum Kena Sanksi Sosial: "Tunggu Pembagian 2 Juta Masker"
"Seandainya saya membawa (virus) ke tempat baru, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Pasti benar-benar kacau," ujar Kemp.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Kanada Robert Maranda mengatakan tes diprioritaskan bagi perawat yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19. Serta, staf CHSLD diwajibkan untuk di tes meski memiliki gejala atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka