Suara.com - Ombudsman RI mencatat aduan dari masyarakat paling banyak soal pendistribusian bantuan sosial (Bansos) yang dianggap kurang merata bagi sejak merebaknya virus Corona (Covid-19).
Ada sebanyak 387 pelaporan masyarakat kepada posko pengaduan daring Coovid-19 Ombudsman RI seluruh Indonesia sejak dibuka pada 29 April 2020 lalu..
Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai menyebut bahwa masyarakat 72 persen mengeluhkan bantuan sosial yang dilakukan kementerian, lembaga maupun Pemerintah Daerah.
"Substansi pelaporan paling banyak adalah mengenai bantuan sosial (Bansos) ada 72 persen. Bahwa terkait bantuan sosial dalam penyaluran tidak merata pada masyarakat atau wilayah sasaran," kata Rifai dalam konferensi pers daring, di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (13/5/2020).
Menurutnya, pemerintah dianggap kewalahan terkait penyesuaian data Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang tepat sasaran dalam menerima bansos.
"Prosedur dan persyaratan untuk menerima bantuan ternyata tidak jelas. Persyaratan yang kondisinya lebih darurat tidak terdaftar dan sebaliknya. Ada juga terdaftar tapi tidak menerima bantuan. Karena KTP pendatang," ucap Rifai
Rifai pun mengklaim bahwa sebelum masuknya virus corona ke Indonesia sudah melaporkan ke Pemerintah untuk pembaharuan data NIK warga.
"Pandangan ombudsman terkait dengan pentingnya data Ombudsman jauh sebelum pandemi ini mengumumkan kepada pemerintah seluruh kementerian dan lembaga. Pentingnya data. Dan sekarang kita mengalami kesulitan ketika data itu kurang valid," tutup Rifai
Selain bantuan sosial, adapun keluhan masyarakat lainnya ditengah virus corona. Seperti pengaduan keuangan 23 persen, pengaduan transportasi dan pelayanan kesehatan 2 persen, terakhir pengaduan keamanan 1 persen.
Baca Juga: Berjoget Acuhkan Corona, 14 Pengunjung hingga Pemilik Karaoke Didenda PSBB
Dari total 387 pengaduan masyarakat paling banyak terjadi di Jabodebek yang mencapai 47 kasus.
"Berdasarkan sebaran paling banyak 47 laporan meliputi Jakarta Raya yang terdiri DKI Jakarta, Bogor, Bekasi dan Bogor," ujar Rivai.
Kemudian, provinsi kedua ada Sumatera Barat sebanyak 44 pelaporan, Banten 34 pelaporan dan Sulawesi Selatan 26 pengaduan masyarakat.
Berita Terkait
-
Ombudsman RI Terima 387 Aduan Minimnya Pelayanan Publik Selama Corona
-
1.054 Warga Banguntapan Terima BST, Ciptakan Kerumunan
-
Bupati Aceh Barat Minta PT Pos Hentikan Sementara Penyaluran Bansos
-
Catat! Ini Janji Mensos: Sebelum Lebaran, Warga Terima BLT 2 Kali
-
Warga Miskin Belum Dapat Bansos Corona, Jokowi: Ya Lapor ke RT
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045