Suara.com - Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan koordinasi dengan pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II terkait penumpukan penumpang yang terjadi pada Kamis (14/5/2020) kemarin pagi.
Gugus Tugas meminta PT AP II agar tetap maksimal menjaga situasi bandara tetap kondusif dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
"Jaga jarak antarpenumpang perlu diperhatikan oleh setiap individu apabila di ruang publik. Gugus Tugas Nasional menekankan pada protokol kesehatan dalam pelayanan publik," tulis keterangan Gugus Tugas Nasional, Jumat (15/5/2020).
Selain itu, Gugus Tugas juga meminta calon penumpang agar datang 3-4 jam sebelum waktu keberangkatan pesawat untuk menghindari penumpukan penumpang saat pemeriksaan persyaratan kesehatan di posko Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebelum masuk ke terminal bandara.
Calon penumpang juga diminta untuk menyiapkan dokumen persyaratan yang diatur pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid–19 sebelum berangkat ke bandara.
"Salah satu poin yang dihasilkan dalam koordinasi yakni imbauan kepada para calon penumpang pesawat untuk tiba 3–4 jam di bandara sebelum keberangkatan pada situasi PSBB ini," lanjutnya.
Pihak AP II juga akan membuat penunjuk arah atau penanda menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara dan menurunkan petugas untuk mengawasi pelaksanaannya di lapangan. Di samping itu, Gugus Tugas juga meminta maskapai penerbangan untuk mematuhi ketentuan bahwa penjualan tiket penumpang dengan persentase 50 persen dari kapasitas jumlah kursi penumpang di pesawat.
Sebelumnya pada Kamis (14/5/2020), terjadi penumpukan di Terminal 2E Bandara Soetta pada pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, pada rentan waktu itu terdapat 12 penerbangan, antrian tampak hingga pukul 08.00 WIB dan mulai terkendali pada pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Waspada, Peneliti Sebut Kucing Bisa Sebarkan Covid-19 ke Sesama Spesies
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid