Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menepis klaim sejumlah pihak tentang pasien positif virus corona covid-19 yang sudah sembuh, bakal memunyai imunitas sehingga kebal terhadap wabah itu.
Dalam diskusi daring dengan Tempo, Sabtu (16/5/2020), Budi Karya mengungkapkan dirinya sempat kembali dinyatakan positif terinfeksi covid-19, setelah sebelumnya dinyatakan negatif.
Awalnya, kata dia, dokter telah menyatakan dirinya sembuh dari infeksi virus corona melalui dua kali pemeriksaan. Akhirnya, dia dibolehkan pulang ke rumah.
Namun, ketika sudah berada di rumah menjalani karantina mandiri, Budi Karya sempat dinyatakan kembali terinfeksi corona.
"Masak saya di rumah sempat positif lagi, 15 hari setelah di rumah. Setelah itu dites lagi, dua kali, negatif," ujar Menhub Budi Karya.
Setelah pasien positif corona sembuh, tidak ada jaminan aman. Karena itulah, Budi berharap pasien yang sudah sembuh tetap menerapkan pola hidup sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun.
"Setelah sembuh memang harus pakai masker, taat cuci tangan di dalam rumah itu harus, saya yang sudah sembuh harus berhati-hati," imbuhnya.
Sebelumnya, Menhub Budi sempat 14 hari tidak sadarkan diri dan menggunakan alat bantu pernapasan ventilator karena terinfeksi covid-19.
Pada hari ke-18, ventilator di lepas. Lima hari setelah alat bantu pernafasan dilepas, Menhub Budi dinyatakan sembuh dari infeksi covid-19.
Baca Juga: Sempat Koma, Menhub Budi Karya Dipasang Ventilator Hingga 14 Hari
"Setelah itu dipersilakan pulang, sudah melewati masa kritis, lewat 4 sampai 5 hari dinyatakan negatif, saya dinyatakan boleh pulang," kata Budi Karya.
Terkait dengan ini, Juru Bicara kementerian Perhubungan Adita Irawati secara terpisah mengatakan, saat ini Menhub Budi Karya Sumadi dalam kondisi sehat dan telah aktif kembali sebagai Menteri Perhubungan sejak 27 April 2020.
Pihak RSPAD yang merawat Menhub juga telah menegaskan bahwa hasil dua tes PCR terakhir juga membuktikan Menhub telah bebas Covid-19.
Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 14 Maret 2020 dan menjalani perawatan di RSPAD. Saat dirawat di RSPAD Menhub menjalani tes PCR pertama dan hasilnya dinyatakan negative.
Namun 15 hari kemudian Menhub dinyatakan positif setelah menjalankan tes kedua. Sesuai dengan protocol kesehatan Covid-19, pasien dinyatakan bebas Covid-19 jika dua kali tes PCR hasilnya berturut-turut negative.
"Menhub dinyatakan positif kembali, dimana saat itu masih dalam perawatan dokter RSPAD. Pada tanggal 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD," jelas Adita Irawati.
Berita Terkait
-
Sempat Koma, Menhub Budi Karya Dipasang Ventilator Hingga 14 Hari
-
Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Akui Alami Penurunan Fungsi Otot
-
Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Menhub Budi Sempat Didiagnosis Tifus
-
Geger Dana Rp5,9 Triliun, Koleksi Mobil Budi Karya Tak Sampai Miliaran
-
8 Menteri Ini Disebut-sebut Kompak Serang Anies Selama Tangani Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu