Suara.com - Vietnam, sebagai salah satu negara yang dianggap sukses tangani pandemi Covid-19 ini, tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri masa pandemi. Sebab, tidak ada catatan kasus baru di antara masyarakatnya sejak sebulan terkakhir.
Infeksi terakhir Vietnam yang terdeteksi di masyarakat pada 16 April, sekaligus diidentifikasi sebagai Pasien No. 268. Gadis Vietnam berusia 16 tahun dari provinsi utara Ha Giang tersebut telah dikarantina sejak 7 April.
BACA JUGA: Corona Telah Jadi Pandemi, Apa Beda Pandemi, Wabah dan Epidemi?
Namun, pada Jumat (15/05), Vietnam kedatangan kasus Covid-19 dari Rusia. Sebanyak 26 warganya yang baru datang dari negara tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.
Menyadur Tuoi Tre News, Undang-undang Vietnam tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular menetapkan bahwa suatu epidemi dapat dinyatakan berakhir jika tidak ada kasus baru yang terdeteksi setelah periode waktu tertentu dan kondisi lain yang spesifik untuk setiap epidemi sebagaimana ditentukan oleh perdana menteri terpenuhi.
Menurut keputusan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada 26 Februari 2020, periode waktu yang berlaku untuk epidemi Covid-19 adalah 28 hari sejak pasien Covid-19 terakhir dikarantina.
"Namun, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular saat ini tidak membedakan antara infeksi lokal dan infeksi impor," seorang perwakilan dari Departemen Kehakiman mengatakan kepada surat kabar Tuoi Tre (Pemuda).
BACA JUGA: 5 Strategi Melawan Virus Corona, Sukses di Berbagai Negara
Hal tersebut kemudian menciptakan kebingungan mengenai prasyarat untuk Vietnam mendeklarasikan berakhirnya pandemi.
Baca Juga: Sempat Zero, Vietnam Kedatangan 24 Kasus Infeksi Covid-19 Impor dari Rusia
Seorang anggota komite mengatakan kepada Tuoi Tre pada Jumat (15/05), Komite Nasional untuk Pencegahan dan Kontrol Covid-19 telah mengajukan proposal untuk mengakhiri pandemi kepada Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.
Kidong Park, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam, mengatakan dalam pertemuan baru-baru ini dengan Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam bahwa ia terkesan dengan langkah-langkah cepat dan efektif yang telah diterapkan oleh Vietnam.
"Saya ingin menghabiskan waktu menganalisis dan mensintesis pelajaran dan pengalaman dalam mencegah dan mengendalikan epidemi dari Vietnam untuk berbagi dengan masyarakat internasional," kata Park.
Keberhasilan Vietnam dalam menanggulangi sebuah wabah bukan hanya pada saat Covid-19 ini. Pada tahun 2003, Vietnam adalah negara pertama di dunia yang menyatakan keberhasilan mengendalikan epidemi SARS yang dikonfirmasi oleh WHO setelah pasien terakhirnya dipulangkan dari rumah sakit pada 2 Maret 2003.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru