Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di tengah pandemi virus corona COVID-19.
Yurianto menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh lagi merasa dirinya kebal terhadap virus yang berasal dari Wuhan, Hubei, China ini, sebab virus ini bisa menyerang semua kalangan tak mengenal umur dan status sosial.
"Sudah tidak waktunya lagi kita mencoba untuk berusaha mengatakan bahwa tidak mungkin saya terserang virus, tidak bisa lagi seperti itu, karena virus ini bisa menyerang siapa saja," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (17/5/2020).
Oleh sebbab itu Yuri mengajak masyarakat untuk mulai beradaptasi dengan pandemi virus corona COVID-19 dengan tetap beraktivitas mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Yurianto menyebut sesuai dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pandemi virus corona ini tidak akan hilang dengan mudah dan cepat dari dunia.
"Ini lah normal baru, oleh karena itu satu-satunya cara agar kita bisa produktif dan aman dari covid-19 ini adalah hidup berdampingan dengan covid-19, hidup berdampingan tidak dimaknai kita menyerah, tetapi kita harus ubah perilaku dan cara pandang kita," tegasnya.
Yuri kembali memaparkan beberapa protokol kesehatan yang harus dilakukan antara lain tetap di rumah, wajib masker jika keluar rumah, jaga jarak hindari kerumunan, cuci tangan minimal 20 detik dan beretika saat bersin atau batuk.
Untuk diketahui, data di Indonesia hingga Minggu (17/5/2020) hari ini tercatat sudah 17.514 orang positif, 1.148 orang meninggal dunia dan 4.129 orang sembuh.
Baca Juga: MUI - Dewan Masjid: Sholat Idul Fitri di Rumah Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf