Suara.com - Kasus pasien PDP Coron bunuh diri dengan cara melompat di lantai empat Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020) masih menjadi teka-teki.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif kakek berinisial MR nekat terjun bebas dari lantai empat --yang merupakan ruang isolasi di RS Hermina.
Pihaknya sejauh ini belum dapat memastikan apakah korban berniat kabur dari rumah sakit.
"Polisi belum pastikan korban berniat kabur. Bisa karena faktor bunuh diri atau pemicu lain," kata Heri saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Heri mengungkapkan, saksi yang mengetahui kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui motif korban nekat terjun dari lantai 4 itu. Saat kejadian, korban sempat membuka jendela kamar dan langsung melompat dari lantai empat.
"Sejauh ini tidak ada yang tahu motif korban nekat bunuh diri," katanya.
Heri menyebut, malam sebelum kejadian korban sempat minta pulang dari rumah sakit. Fakta tersebut diketahui seusai polisi memeriksa sejumlah saksi.
"Betul, korban sempat bilang pada teman satu kamarnya kalau dia ingin pulang dari rumah sakit," ungkap Heri.
Diketahui, korban yang bunuh diri di Rumah Sakit Hermina Jatinegar mengidap penyakit pneunemia grafik dan diabetes. Meski demikian, polisi belum mengetahui berapa lama korban dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Pelanggar PSBB Ogah Disuruh Nyapu Jalanan: Malu Ditonton Warga
Berdasarkan keterangan saksi yang saat itu sedang bertugas, sempat mendengar suara seperti ada yang jatuh dari lantai atas. Saksi langsung mengecek asal suara dan mendapati korban telah meninggal dunia di dekat pintu masuk parkir rumah sakit.
Dari keterangan saksi lainnya, korban sempat membuka jendela kamar. Kemudian, korban nekat terjun bebas dari ruang isolasi tersebut.
Setelah dievakuasi, jenazah kakek MR sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaran jenazah Covid-19.
Berita Terkait
-
PDP Corona Tewas Terjun Bebas, RS Hermina Bingung Keluarga Mendadak Hilang
-
Ada Tanda 'X' di Lokasi Pasien PDP Corona Tewas Bunuh diri di RS Hermina
-
Motif Pasien PDP Corona Lompat dari Lantai 4 RS Hermina Masih Misteri
-
Tewas Bunuh Diri di RS Hermina, Kakek PDP Sempat Curhat ke Teman Satu Kamar
-
Pasien PDP Bunuh Diri di RS Hermina Jatinegara, Kakek 72 Tahun
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?