Suara.com - Tiga pria diamankan polisi karena dicurigai jadi dalang pembunuhan Aya Hachem, wanita berusia 19 tahun yang meninggal setelah tertembak di Balckburn, Minggu (17/5/2020).
Aya Hachem merupakan mahasiswi hukum di Universitas Salford. Dia terbunuh setelah tertembak dari mobil saat dalam perjalanan ke supermarket Lidl.
Polisi Lancashire pada Senin (18/5/2020) malam, berhasil mengamankan tiga peria berusia 39, 33, dan 36 tahun. Mereka ditahan atas dugaan pembunuhan.
"Penangkapan datang setelah banding oleh detektif hari ini, yang mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk mencari hati nurani, silahkan maju. Seruan mereka berlanjut,” kata pihak kepolisian dikutip dari The Guardian, Selasa (19/5/2020).
Polisi Lancashire mengatakan bahwa penyelidikan tidak menemukan motif rasial atau teror dalam kasus pembunuhan tersebut.
Kendati tiga orang telah ditangkap, pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi demi mengetahui kejadian dan motif sebenarnya dari penembakan tersebut.
"Kami sedang melakukan sejumlah jalur penyelidikan yang meliputi melihat CCTV di daerah tersebut dan kami telah berbicara dengan sejumlah saksi kunci," kata Detektif Andy Cribbin.
"Ini adalah investigasi langsung dan saya bertanya pada siapa pun yang mungkin tahu apa yang terjadi, atau keadaan yang menyebabkan Aya dibunuh tanpa alasan," tambahnya.
Dalam pernyataan tertulis, keluarga Aya yang merupakan imigran asal Lebanon berharap pelaku bisa diberikan hukuman setimpal yang adil atas kematian Aya Hachem.
Baca Juga: Upaya Menutup Lubang Ozon, Justru Timbulkan Masalah Lingkungan Lainnya
"Aya telah diambil dari kami dalam keadaan paling mengerikan. Kami benar-benar hancur oleh kematiannya dan ingin mengambil kesempatan ini untuk memohon kepada setiap anggota masyarakat yang mungkin memiliki informasi apa pun," tulis pernyataan keluarga.
"Betapapun kecilnya hal itu dapat membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga