Suara.com - Pemerintah India mulai mengevakuasi ribuan penduduk sejak sebagai antisipasi jelang topan yang diperkirakan melanda pantai timur pekan ini. Evakuasi telah berlangsung sejak Senin (18/5/2020).
Menyadur Daily Mail, Selasa (19/5/2020), bencana topan yang kini mengintai semakin menambah beban pemerintah India yang saat ini tengah berjuang memerngi pandemi Covid-19 lewat kebijakan lockdwon.
Topan Amphan diperkirakan akan mendarat pada Rabu (20/5/2020) di dekat Sungai Gangga dan Sungai Delta, dengan angin berkecepatan 150 mil/jam. Kekuatan badai kategori 4 ini berpotensi menyebabkan kehancuran.
"Kami harus mengevakuasi orang-orang dari daerah dataran rendah, dan melindungi mereka dari virus korona juga," kata seorang pejabat senior kementerian dalam negeri India yang tidak mau disebutkan namanya.
"Ini bukan tugas yang mudah."
Topan biasanya kerap menyapu beberapa wilayah di India dan Bangladesh pada April hingga Desember. Badai besar akan memaksa puluhan ribu orang mengevakuasi diri, menyebkan kehancuran propreti dan kematian tanaman.
Pihak berwenang di pelabuhan Paradip di Odisha telah memerintahkan kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan untuk sementara berpindah ke tengah laut.
Topan yang terbentuk di Teluk Bengal, diperkirakan akan meningkat menjadi badai super siklon dan sangat menghancurkan.
"Operasi telah dihentikan. Kami sedang membersihkan pelabuhan," kata Rinkesh Roy, ketua Paradip Port Trust.
Baca Juga: Pemkot Bogor Akhirnya Eksekusi Lapak Pedagang Liar di Pasar Anyar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka