Suara.com - Sejumlah video ataupun foto menunjukkan masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan dan aturan pemerintah lainnya demi berbelanja baju lebaran. Padahal di sisi lain ada yang melupakan tradisi baju baru saat merayakan Lebaran karena harus ikut andil dalam penanganan virus Corona Covid-19. Diantaranya para tenaga medis.
Jangankan memikirkan membeli baju Lebaran, menjalani tugas sebagai tenaga medis Covid-19 pun sudah sangat menguras tenaga dan pikiran mereka.
Contohnya para petugas medis yang bekerja menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Seperti yang sudah diketahui, mereka harus bekerja selama 8 jam dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Beberapa tenaga medis sempat menunjukkan APD yang mesti digunakan itu tiga lapis beserta sarung tangan, dan kacamata pelindung.
Sebagian dari mereka juga sempat menceritakan bagaimana susahnya bekerja dengan menggunakan APD. Untuk buang air kecil pun mungkin mereka harus berpikir dua kali.
Khusus di bulan Ramadan ini, mereka pun harus menjalani ibadah puasa yang berbeda dari sebelumnya.
Pemilik akun Twitter @oritha membagikan sebuah video yang memperlihatkan para tenaga medis di RSD Wisma Atlet saat berbuka puasa, Selasa (19/5/2020).
"Teman-teman medis, dokter atau perawat yang baru turun tugas," kata seorang pria yang berbicara dalam video tersebut.
Baca Juga: Viral! Warganet Ini Anggap Tenaga Medis Lebai dan Hanya Menakuti Publik
Dalam video tersebut terlihat para tenaga medis yang mengantre untuk mengambil makanan berbuka puasa.
Namun ada yang berbeda dari biasanya, yakni mereka harus buka puasa lebih lama dari waktu berbuka.
"Jadi kalau yang berpuasa, saat ini jam tujuh lewat mereka baru bisa makan dan minum karena mereka baru melepas baju APD-nya," sambung pria itu.
Mereka baru bisa berbuka puasa ketika jam kerjanya sudah habis dan membuka semua lapisan APD-nya.
Salah seorang dokter yang tengah mengambil makanan sempat ditanya soal itu.
"Udah Isya baru buka puasa?" tanya pria itu.
Berita Terkait
-
Viral! Warganet Ini Anggap Tenaga Medis Lebai dan Hanya Menakuti Publik
-
Obat Antihipertensi Dapat Memperburuk Kondisi Pasien Covid-19?
-
Gegara Masker Kualitas Buruk, Dokter di India Gelar Protes dan Mogok Kerja
-
Daftar Obat yang Diberikan Rumah Sakit Pada Pasien Covid-19 di Indonesia
-
Indonesia Terserah, Demokrat: Pemerintah Paham Risiko Nyawa Tenaga Medis?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul