Suara.com - Sepasang suami istri di China akhirnya dapat bertemu kembali dengan putra mereka yang diculik di sebuah hotel pada 1988 silam.
Mao Yin diculik saat usianya dua tahun, ketika ayahnya berhenti sejenak untuk mengambilkan air dalam perjalanan pulang dari tempat penitipan anak.
Ayah dan ibu Mao Yin mencari anak itu di seluruh negeri, bahkan ibunya membagikan lebih dari 100.000 selebaran.
Keluarga itu dipertemukan kembali dalam sebuah konferensi pers yang digelar polisi pada Senin (18/05), dan sang anak - yang kini berusia 34 tahun - mengatakan ia berencana menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu orang yang telah membantu kami," kata Li Jingzhi, ibu anak itu.
Mao Yin lahir pada 23 Februari 1986. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar South China Morning Post pada bulan Januari - sebelum Mao Yin ditemukan - ibunya menyebut dia sebagai bayi yang "sangat pintar, imut, dan sehat".
Pada 17 Oktober 1988, ayahnya, Mao Zhenjing, membawanya pulang dari tempat penitipan anak di Kota Xian di Provinsi Shaanxi.
Bocah itu meminta minum, sehingga mereka berhenti di pintu masuk sebuah hotel. Ketika sang ayah sedang mendinginkan air panas, ia mengalihkan pandangan sebentar, dan bocah itu raib.
Keluarganya mencari di dan sekitar Xian, memasang banyak poster. Pada satu titik, mereka mengira telah menemukannya, tetapi ternyata mereka salah.
Baca Juga: Sinopsis Film Prisoners, Kisah Penculikan Anak yang Menegangkan
Ibu Mao Yin, Li Jingzhi, keluar dari pekerjaannya untuk mencari putranya - membagikan sekitar 100.000 selebaran di lebih dari 10 provinsi dan kota - tanpa hasil.
Selama bertahun-tahun, ia muncul di berbagai acara televisi China untuk meminta bantuan, termasuk The X Factor. Ia mengikuti 300 petunjuk, kata SCMP, tetapi tidak menemukan orang yang cocok.
Pada 2007, Nyonya Li menjadi sukarelawan dalam kelompok bernama "Baby Come Back Home", untuk membantu orang tua lainnya mencari anak-anak mereka yang hilang.
Menurut media pemerintah, ia telah membantu mempertemukan kembali 29 anak dengan keluarga mereka, sementara putranya masih hilang. Ia berniat untuk terus bekerja dengan grup.
Bagaimana Mao Yin ditemukan?
Pada bulan April, media pemerintah mengatakan, polisi menerima petunjuk tentang seorang pria dari Provinsi Sichuan di China barat daya - sekitar 1.000 km dari Xian - yang telah mengadopsi seorang bayi bertahun-tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Perbudakan di Kapal China, WNI: Teman Saya Mati Disimpan di Pendingin Ikan
-
32 Tahun Menghilang, Lelaki Korban Penculikan Berhasil Jumpa Keluarga
-
Startup China Bikin Masker Transparan Canggih, Dibuka Pakai Ponsel
-
Ilmuwan China Bikin Obat Covid-19, Diklaim Bisa Setop Pandemi Tanpa Vaksin
-
BUMN Asal China Tertarik Investasi di Proyek Ibu Kota Baru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?