Suara.com - Pengalaman apes sekaligus menggelikan menimpa seorang pengguna Facebook saat membeli tisu di sebuah toko online.
Ia membagikan pengalamannya itu di sebuah grup yang ia ikuti. Pengguna Facebook dengan nama akun Richardson Felicia Sabrina itu menceritakan kisahnya ketika berburu diskon tisu di sebuah toko online pada Selasa (19/5/2020).
Tercantum di etalase, toko itu menawarkan sebuah tisu seharga Rp. 99, jauh lebih rendah dari harga sebelumnya yaitu Rp. 7000 dengan keterangan, "Jagalah kebersihan, Tissue Paseo Tidak mudah hancur."
Ia yang tertarik dengan harga terlampau rendah itu segera memesan tisu tersebut.
Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya pesananan Richardson tiba di rumahnya.
Namun, alih-alih mendapatkan satu pak tisu, Richardson justru mendapatkan satu helai tisu yang dilipat dan dibungkus plastik dengan rapi, lengkap dengan nomor resi yang dicantumkan.
Melihat barang di tangan jauh dari perkiraannya, Richardson pun menumpahkan perasaannya ke sebuah grup Facebook yang ia ikuti.
"Saya pikir ini toko jualan tisu lagi promo, soalnya harga 7000 dicoret jadi 99, makanya saya order, yang dateng malah selembar doank, ga tau lah males bukanya, tau gini ngapain saya order sayang sayangi voucher aja, mana packingnya bening, malu saya.." curhat Richardson.
Unggahan ini pun ramai mendapat perhatian warganet. Sayangnya, ketika ditelusuri Suara.com, unggahan Richardson telah dihapus.
Baca Juga: Belanja Negara Seret Imbas Realokasi Anggaran Perjalanan Dinas
Sebagai gantinya, Richardson mengeluarkan pernyataan, "Terima kasih teman-teman, postingan saya kemarin tentang tisu sudah saya hapus, permasalahan sudah selesai dan pihak shopee memberikan voucher kompensasi".
Namun, seorang pengguna Twitter @shamposachet berhasil mengabadikan curhatan Richardson di grup Facebook itu.
"Di Facebook juga banyak yang funny, gan," respons @shamposachet.
Kontan saja unggahan ini mendapat perhatian publik Twitter yang menyerbu kolom komentar. Banyak diantara warganet yang membayangkan perasaan kurir pengantar paket tisu sehelai itu.
"Bayangkan perasaan yang nganter paket ini ke JNE. Ditimbang juga boro-oro sekilo :(" tulis seorng pengguna Twitter.
"Kebayang enggak sih kalau abangnya tau nganterin pesanan kaya gitu, mana buang-buang tenaga lagi puasa dan bensin wkwkw," timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Gaji 20 Juta Ngaku Rakyat Kecil, Warganet: Astaghfirullah
-
Tak Ada Pemasukan, Kisah Warganet Dapat Bantuan Tak Terduga Ini Bikin Haru
-
Cuci Tangan Saja Tidak Cukup, Ini Cara Mengeringkan Tangan yang Benar
-
Bikin Gemas, Foto Profil Kurir Paket Ini Curi Perhatian Warganet
-
Timbun Tisu Senilai Rp 100 Juta Saat Corona, Ketika Dijual Malah Tak Laku
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah