Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan fakta terbaru terkait penangkapan Habib Bahar bin Smith. Ia mengatakan penangkapan yang dilakukan dini hari itu diiringi oleh ratusan aparat bersenjata lengkap.
Hal ini ia ketahui dari istri dan ibu kandung Habib Bahar yang pergi mengadu ke kediamannya. Mereka mengaku kaget saat mengetahui ratusan aparat bersenjata lengkap menangkap suami dan putranya.
"Mereka juga kaget penahanan Habib Bahar di pesantren melibatkan ratusan aparat bersenjata lengkap," kata Fadli Zon via akun Twitter-nya @fadlizon.
Sebelumnya, sang istri dan ibunda Habib Bahar mendatangi kediaman Fadli Zon untuk mengadu perihal pemindahan Bahar ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas I Batu di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Mereka mengaku tidak mengetahui terkait pemindahan tersebut karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu oleh pihak lapas.
"Istri dan ibunda Habib Bahar Smith mengonfirmasi bahwa mereka tak diberitahu soal pemindahan ke Nusakambangan," tulis @fadlizon.
Selain itu, keduanya mengaku dipersulit saat hendak menjenguk Habib Bahar. Mereka harus menunggu berjam-jam sebelum diperbolehkan melihat lelaki kesayangan mereka.
"Harus menunggu belasan jam untuk menjenguk di Lapas Gunung Sindur, Bogor," terang Fadli.
Terkait hal ini, warganet juga ikut berkomentar. Mereka terbelah antara yang mendukung penahanan dan pemindahan Habib Bahar ke sel baru, dan yang menolak hal tersebut.
Baca Juga: Keren, Dirlantas Polda Kalsel Katakan Tidak Ada Warganya yang Mudik
"Sebenarnya penahanan habib Bahar itu pesan buat kita semua. Diam atau mau seperti beliau," tulis @arkham1818.
"Sekalian tanya, apakah ibunya kaget waktu dia gebukin anak kecil?" kata @KhoHiWan1.
Ada juga warganet yang meminta Fadli Zon untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti yang diungkapkan oleh @KangWahid10 ini.
"Bang tolong tindak lanjuti, abang punya akses untuk itu," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?