Suara.com - SN (33), seorang bidan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Diduga, SN terjangkit penyakit mematikan itu karena tertular dari pasien.
"Iya ada satu lagi kasus positif Covid-19 di Padang Pariaman. Ia merupakan Seorang bidan desa di Korong Kampung Cubadak, Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, dengan berinisial SN (33)," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Padang Pariaman, Anton Wira Tanjung saat dihubungi Covesia--jaringan Suara.com, Kamis (21/5/2020).
Lanjut Anton, positif Covid-19 itu diketahui berdasarkan informasi dari Kepala Laboratorium Diagnostik Unand Padang dr. Andani Eka Putra, pada Rabu (20/5/2020) kemarin.
"Diperkirakan SN ini tertular dari pasien positif Covid-19 seminggu yang lalu, dengan inisial S (54) merupakan warga Padang Sago," ungkapnya.
Dia mengatakan, SN yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) virus Corona secara mandiri mau memeriksakan diri untuk dilakukan uji swab dan hasilnya positif Covid-19.
"Sebelumnya pasien sudah melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Anton menyebutkan, setelah SN dinyatakan positif Covid-19, pihak gugus tugas Covid-19 Padang Pariaman langsung mengarantinakan SN ini.
"Kebetulan SN ini sedang berada di rumah orang tuanya di Kota Padang, dan kami langsung mengkarantina di BLPP Bandar Buat Padang," jelasnya.
Kemudian kata Anton, bahwa hari ini Kamis (21/5/2020), gugus tugas Covid-19 Padang Pariaman, bersama Satgas Kecamatan Padang Sago melakukan tracking orang-orang yang kontak erat dengan SN ini.
Baca Juga: Anggota DPRD Gebuki Istri karena Cemburu, Cari Selingkuhannya di Loteng
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinkes Kota Padang, dan akan men-tracking masyarakat yang kontak erat dengan SN di sekitar Rumah orang tuanya di Purus kota Padang," ucapnya.
Dengan adanya penambahan ini kata Anton, sehingga sampai saat ini terhitung kasus positif Covid-19 di Padang Pariaman berjumlah sembilan orang, dengan rincian dirawat tiga orang, isolasi pemda dua orang. Untuk pasien yang sembuh dari Covid-19 ada tiga orang dan meninggal dunia satu orang.
Berita Terkait
-
PNS DKI Dilarang Ambil Cuti Lebaran, Pemprov Jamin Haknya Tidak Hilang
-
Benarkah Obat Kumur Bisa Membunuh Virus Corona? Ini Faktanya
-
Usai Heboh Penumpang Berjubel, Begini Sistem Pemeriksaan di Bandara Soetta
-
Kabar Baik, Sudah 1.780 Pasien Sembuh Setelah Dirawat di RSD Wisma Atlet
-
Wabah Corona di Brasil Makin Buruk, Sehari Ada 20.000 Kasus
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak