Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan jajarannya tidak akan menggelar open house saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia. Angkie mengatakan sejauh ini tidak ada pembahasan di dalam rapat terkait rencana open house.
"Tidak pernah ada pembahasan di dalam rapat terkait rencana open house. Ini bagian dari konsistensi pemerintah untuk menerapkan physical distancing di semua aktifitas," ujar Angkie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5/2020).
Angkie menuturkan, open house memungkinkan terjadinya pertemuan massa dan interaksi jarak dekat sehingga berpeluang terjadinya penyebaran virus secara cepat.
Presiden Jokowi kata Angkie, menghindari acara open house atau silahturami lebaran secara langsung di tengah pandemi.
"Kita bisa saling bersilaturrahmi secara daring pada saat lebaran nanti dengan sanak keluarga, kerabat, dan sahabat tanpa harus memaksakan diri untuk melakukan pertemuan fisik," ucap dia.
Ia menyebut Jokowi memahami momentum lebaran seharusnya bisa dimanfaatkan umat muslim untuk salig bermaafan secara langsung. Meski demikian, dengan adanya pandemi ini membuat pemerintah menerapkan aturan jaga jarak hingga larangan beribadah di masjid untuk sementara.
"Namun situasi hari ini tentu belum memungkinkan untuk melakukan hal tersebut mengingat prioritas pemerintah kepada kesehatan sangat tinggi, sehingga aktifitas seperti open house yang biasa diadakan kini harus diurungkan untuk idul fitri kali ini," tutur Angkie.
Angkie menyebut dalam rapat baik bersifat paripurna atau terbatas yang diselenggarakan Jokowi juga dilakukan secara daring menggunakan video konferensi untuk bertatap muka.
Baca Juga: Bilik Isolasi Tanah Abang Dihuni 13 Pasien, 3 Orang Positif Corona
"Belum ada rencana dalam waktu dekat untuk menggelar rapat dalam bentuk pertemuan fisik, sambil terus memantau perkembangan terkait penanganan covid-19," tutur dia.
Lebih lanjut, Angkie menuturkan masyarakat Indonesia tentunya ingin hidup normal kembali seperti saat sebelum pandemi ini menjadi problem bersama masyarakat internasional.
"Hingga saat ini, pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melakukan langkah terukur untuk mengatasi pandemi virus SARS-CoV-2 di Indonesia dengan upaya maksimal yang melibatkan setiap kementerian dan lembaga termasuk di dalamnya pemerintah daerah serta kelompok masyarakat melalui aksi solidaritas bersama," katanya.
Berita Terkait
-
Adik Diisolasi, Kakaknya yang Positif Corona Kabur usai Ikut Rapid Test
-
Silaturahmi Lebaran Via Online, Tahanan KPK Dapat Jatah 30 Menit
-
WHO Sebut Virus Coroba Bisa Menginfeksi Seperempat Miliar Warga Afrika!
-
CDC: Covid-19 Tidak Mudah Menyebar dari Permukaan yang Sudah Terkontaminasi
-
Tasawuf Underground: Batal Mengaji di Jalanan karena Covid-19
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya