Suara.com - Seorang jaksa terkemuka Jepang yang dianggap dekat dengan Perdana Menteri Shinzo Abe mengajukan surat pengunduran diri, Kamis (21/5), setelah sebuah majalah melaporkan ia bermain judi dengan menghindari anjuran tinggal di rumah, sewaktu keadaan darurat terkait wabah virus corona diberlakukan.
Skandal yang melibatkan Hiromu Kurokawa, Kepala Kantor Kejaksaan Tinggi Tokyo, mengemuka, Rabu (20/5), setelah majalah Shukan Bunshun melaporkan, ia bermain mahyong dengan taruhan uang di rumah seorang wartawan surat kabar dua kali pada bulan Mei.
Menteri Kehakiman Masako Mori mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa Kurokawa diberi peringatan setelah sebuah penyelidikan mengukuhkan tuduhan terhadap dirinya. Pengunduran diri Kurokawa akan disetujui secara resmi oleh Kabinet, Jumat (22/5).
Bermain mahyong dengan taruhan uang, “sebagai kepala kantor kejaksaan tinggi sangat tidak pantas dan disesalkan,” kata Mori. Judi ilegal di Jepang dengan sejumlah pengecualian. Mengabaikan anjuran tinggal di rumah tidak bisa dipersoalkan secara hukum.
Kurokawa menjadi sorotan publik menyusul munculnya RUU sangat kontroversial yang diajukan partainya Abe, Partai Demokrasi Liberal. Partai itu mengusahakan perpanjangan batas usia pensiun wajib jaksa-jaksa penuntut umum dan memberi parlemen peluang untuk mempengaruhi penunjukan mereka.
Pada Januari, Kabinet Abe menunda masa pensiun Kurokawa yang seharusnya dimulai Februari dengan cara mengubah penafsiran undang-undangnya. Para oponennya mengatakan, perpanjangan itu dimaksudkan agar Kurokawa kelak dapat menggantikan posisi jaksa agung Nobou Inada yang akan pensiun musim panas mendatang.
Pemerintahan Abe memutuskan untuk mencabut RUU itu setelah muncul badai protes yang mengecam campur tangannya dalam demokrasi. Sejumlah bintang film dan pesohor lainnya yang selama ini jarang membuat pernyataan politik, ikut bergabung sehingga memperbesar sorotan publik atas kasus tersebut.
Sumber: VOA Indonesia
Baca Juga: Kepergok Main Judi Mahjong di Tengah Lockdown, Jaksa Jepang Mundur
Tag
Berita Terkait
-
Kepergok Main Judi Mahjong di Tengah Lockdown, Jaksa Jepang Mundur
-
Tiga Kota di Jepang Akan Kembali Dibuka Pasca-pandemi Covid-19
-
Jepang Akan Cabut Status Darurat Covid-19 di 3 Prefektur Ini
-
Kasus Corona Menurun, Jepang akan Cabut Status Darurat Covid-19 di 3 Kota
-
Dampak Corona Jepang Kembali Resesi, Bagaimana Bisa Bangkit?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional