Suara.com - Setelah namanya menjadi perbincangan banyak orang, keberadaan pria bernama M Nuh, warga RT 20 Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi masih misterius.
Beberapa hari lalu, ia diberitakan keluar sebagai pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,550 miliar, dalam kegiatan "Konser amal berbagi kasih bersama Bimbo".
Namun belakangan diketahui jika M Nuh bukanlah seorang pengusaha, melainkan hanya seorang buruh bangunan.
Pasca maraknya pemberitaan terhadap dirinya, keberadaan M Nuh saat ini tidak diketahui dengan pasti.
Jumat (22/5/2020) siang, sejumlah awak media juga sempat menyambangi kediaman M Nuh, namun yang bersangkutan tidak ada. Bahkan pintu rumah terlihat digembok dari luar.
"Dari semalam tutup, tidak tahu ke mana. Mungkin dia (M Nuh, red) ke tempat saudaranya di Sebapo, Muaro Jambi," ujar salah seorang warga seperti diberitakan Metrojambi.com--jaringan Suara.com.
Sementara itu, Camat Pasar Nursida saat dikonfirmasi mengaku terkejut dengan pemberitaan menengai warganya itu.
"Saya terkejut lihat di TV, ada warga saya yang menang (lelang motor listrik Jokowi, red). Sekali saya selidiki, ternyata M Nuh bukanlah seorang pengusaha, melainkan sebagai buruh lepas," ungkap Nursida.
Nursida juga mengaku tidak mengetahui keberadaan M Nuh. "Belum tahu dimana saudara M Nuh saat ini. Menurut saya sebaiknya M Nuh harus menjelaskan permasalah ini," kata dia.
Baca Juga: STNK Toyota Camry Habib Umar Assegaf Palsu? Begini Faktanya
Dilelang Lagi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, sepeda motor listrik milik Presiden Joko Widodo telah dilelang kembali dan pemenangnya akan diumumkan pada Jumat ini.
Menurut dia, lelang tersebut dilakukan lagi setelah pemenang lelang sebelumnya, M Nuh mengundurkan diri.
"Bahkan ada yang 'ngebit' di batas Rp2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur," kata Bamsoet kepada para wartawan.
Dia mengaku banyak pengusaha yang menghubunginya mengajukan penawaran untuk memiliki motor listrik yang telah ditandatangani Presiden Jokowi tersebut.
Menurut dia, peminat motor listrik Gesits milik Jokowi itu sangat banyak dan mereka sangat ingin memiliki motor yang telah ditandatangani Presiden tersebut.
Berita Terkait
-
Punya Duit Rp 2,5 Miliar, Anak Hary Tanoe Usia 19 Tahun Tebus Motor Jokowi
-
Skandal M Nuh, Bamsoet: Jujur Saya Tak Enak Hati dengan Pak Presiden
-
Heboh Skandal M Nuh, Istana Ngaku Hanya Serahkan Motor Jokowi ke BPIP
-
Kisah Sedih Nuh, Kuli yang Mengira Lelang Motor Jokowi adalah Undian Hadiah
-
Usai Skandal M Nuh, Bamsoet: Motor Jokowi Sudah Dilelang Lagi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya