Suara.com - Kabid Humas Polda Jawa Timur Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bawah informasi yang menyebutkan bahwa surat kendaraan mobil sedan Toyota Camry hitam dengan plat nomor polisi N 1 B milik Habib Umar Assegaf palsu ialah tidak benar alias hoaks.
Trunoyudo memastikan bahwa kendaraan Toyota Camry hitam yang digunakan Habib Umar saat terjaring razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memiliki surat-surat asli.
"Itu hoaks, kendaraan berpelat polisi N 1 B itu benar Toyota Camry hitam atas nama Habib Umar Assegaf," kata Trunoyudo saat dihubungi Suara.com, Jumat (22/5/2020).
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kendaraan Toyota Camry milik Habib Umar Assegaf menggunakan surat palsu.
Dalam informasi yang beredar di media sosial, dikatakan bahwa plat nomor polisi N 1 B itu merupakan plat nomor polisi kendaraan Toyota Vios berwarna silver metalik.
"Pantesan si Umar ngamuk2, takut ketauan plat no N 1 B ditukarnya ke mobil warna hitam. Bisa kena Tilang dan pasal pemalsuan. Oalah kok berani gitu ya," begitu bunyi pesan yang beredar di media sosial.
Diketahui, Habib Umar Assegaf Bangil mendadak viral di media sosial setelah terekam video amatir sedang mengamuk saat kendaraannya disetop petugas. Mobil berpelat nomor N 1 B yang ditumpangi Habib Umar diberhentikan petugas karena aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Timur.
Dalam video viral, Habib Umar Assegaf sempat terlibat cekcok dan mendorong salah satu petugas setelah kendaraannya diminta putar balik karena dianggap melanggar PSBB.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Teddy Chandra menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di exit tol Satelit pada Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Skandal M Nuh, Bamsoet: Jujur Saya Tak Enak Hati dengan Pak Presiden
Berita Terkait
-
Polisi Sisir Provokator di Balik Video Viral Pelanggaran PSBB Habib Umar
-
Tengku Zul Dinilai Provokasi Santri, Abu Bakar Assegaf Beri Sentilan
-
Pendiri PAN: Saya Heran Bahar Smith dan Umar Assegaf Banyak Pendukungnya
-
Tengku Zul Diprotes Ajak Santri Kejar Satpol PP Peninju Habib Umar Assegaf
-
Habib Umar yang Viral Ternyata Dikenal Temperamen oleh Warga Sekitar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?