Suara.com - Umat Muslim di Indonesia biasanya akan saling mengucapkan ucapan selamat Idul Fitri ke kerabat dan sanak saudara.
Namun, jangan sampai salah ucap sebab ada ucapan Idul Fitri yang benar sehingga doa dalam ucapan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Selama ini, ucapan selamat Idul Fitri yang seringkali terdengar adalah 'Minal Aidin Wal Faizin' yang diartikan ebagai mohon maaf lahir dan batin. Tetapi, ternyata ucapan tersebut justru salah kaprah.
Lewat artikel berjudul "Salah Kaprah Ucapan Selamat Idul Fitri" yang ditulis oleh Nine Adien Maulana di laman NU Online, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Pacarpeluk, Megaluh, Kabupaten Jombang menilai ucapan selamat "minnal aaidiin wal faaiziin" itu tidak tepat digunakan karena artinya bukan mohon maaf lahir dan batin.
Dalam bahasa Arab, kalimat 'minnal aaidiin wal faaiziin' bukan memiliki makna mohon maaf lahir batin. Arti dari kalimat itu adalah "termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang".
Oleh karenanya, penggunaan kalimat itu sebagai ucapan Idul Fitri menjadi kurang tepat karena susunannya yang tidak sempurna.
Ada beberapa orang menilai bahwa kalimat tersebut merupakan doa sehingga bisa diartikan "semoga termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang". Namun, merujuk artikel di atas, hal itu tidaklah tepat.
Ucapan Idul Fitri yang benar adalah "Taqabbalallahu minnaa wa minkum" yang artinya adalah "Semoga Allah menerima (amal ibadah ramadan) kami dan kamu".
Ucapan tersebut adalah ucapan yang digunakan oleh sahabat Rasulullah saat lebaran tiba. Hal ini merujuk pada Kitab Fathul Bari karya Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani.
Baca Juga: H-2 Lebaran Melesat 634 Kasus, Kasus Covid-19 RI Kini Tembus 20.796 Orang
"Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubai bin Nufair, ia berkata: "Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: "Taqabbalallahu minnaa wa minkum."" (Fathul Bari, juz II, halaman 446).
Meski demikian, ucapan Minal Aidin Wal Faizin sudah melekat pada masyarakat dan sulit untuk dihilangkan karena sudah menjadi tradisi.
Ketua Pengurus NU Pacarpeluk, Jombang itu menyerahkan kembali kepada masyarakat tetapi dengan meluruskan bahwa arti yang sebenarnya dari kalimat "minnal aaidiin wal faaiziin" bukanlah mohon maaf lahir dan batin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa