Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon meminta pemerintah tidak menyalahkan rakyat yang melakukan mudik hingga menyebabkan angka kasus Covid-19 melonjak. Fadli Zon sindir pemimpin mencla mencle.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Ia mengomentari cuitan politisi Partai Gerindra Rachel Maryam mengenai sikap pemerintah yang menyalahkan rakyat lantaran tak taat aturan.
"Kok Jadi nyalahin masyarakat nggak taat aturan sih? Wong aturannya saja berubah-ubah kok. 'Nggak perlu belanja lebaran' tapi mal sudah boleh buka. 'Jangan mudik' tapi pesawat boleh terbang. Kan nggak jelas!" kata Rachel Maryam seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/5/2020).
Cuitan tersebut dikomentari oleh Fadli Zon. Waketum Partai Gerindra itu menyebut kesalahan justru ada pada sang pemimpin.
Bahkan, Fadli Zon membuat beberapa sinonim yang menggambarkan wajah pemerintahan. Mulai dari plin plan hingga inkonsistensi.
"Jangan salahkan rakyat. Yang salah memang pemimpinnya, plin plan, mencla mencle, plonga plongo, inkonsistensi, bingung, apalagi ya sinonimnya," balas Fadli Zon.
Untuk diketahui, angka kasus positif corona di Indonesia mengalami lonjakan beberapa hari terakhir. Pada Kamis (21/5/2020), angka kasus positif corona naik 973 kasus dalam sehari.
Angka tersebut merupakan angka kasus positif tertinggi sejak kasus corona ditemukan di Indonesia. Sementara, pada Jumat hari ini angka kasus positif meningkat 634 kasus.
Hingga kini, jumlah kasus positif corona yang telah terkonfirmasi mencapai 20.796 kasus dengan angka kematian mencapai 1.326 kasus atau rasio kematian sebesar 6,4 persen.
Baca Juga: Pesawat Pakistan International Airlines Jatuh di Kawasan Padat Penduduk
Berita Terkait
-
Kisah Sedih Nuh, Kuli yang Mengira Lelang Motor Jokowi adalah Undian Hadiah
-
Bela M Nuh Buruh Jambi, Fadli Zon Sindir Harga Motor Jokowi yang Dilelang
-
Habib Bahar Dipindah ke Nusakambangan, Istrinya Telepon Curhat ke Fadli Zon
-
Sandiaga Uno Angkat Bicara soal Fadli Zon Sering Kritik Jokowi
-
Habib Bahar Dipenjara Lagi, Fadli Zon: Dia Akan Jadi Tokoh Penting ke Depan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri