Suara.com - Satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, kasus positif virus Corona (Covid-19) per Sabtu (23/5/2020) naik 949 orang. Hampir mendekati angka seribu membuat Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk bisa mengikuti beragam pesan dari pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus.
Yuri menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB, pihaknya telah memeriksa spesimen secara kumulatif sebanyak 239.740 spesimen. Dari spesimen yang diperiksa, ditemukan 949 kasus positif baru di Indonesia.
"Sehingga totalnya menjadi 21.745 orang," jelas Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Sabtu.
Di sisi lain, angka pasien yang sembuh juga turut meningkat meskipun tidak lebih banyak daripada kasus positif baru. Saat ini ada 192 pasien yang sembuh, sehingga total terdapat 5.249 orang yang sudah sembuh.
Meski demikian, angka pasien yang meninggal dunia pun terus bertambah. Yuri mengumumkan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 25 orang sehingga totalnya menjadi 21.745 orang.
Sementeran itu pihaknya saat ini masih mengawasi 49.958 orang yang masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 11.495 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Menjelang hari lebaran, angka kasus positif Covid-19 justru meningkat tajam. Yuri berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap mengikuti beragam anjuran pemerintah agar meminimalisir penularan Covid-19.
"Gambaran inilah yang kita dapatkan bahwa penularan masih terus terjadi, oleh karena itu, pesan pemerintah, pesan tentang Covid-19 diikuti dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Bappenas Rumuskan Protokol Menuju New Normal di Masa Pandemi Corona
Berita Terkait
-
Ratusan Personel Bakal Bubarkan Kerumunan Warga DKI di Malam Takbiran
-
Alhamdulillah, Jelang Lebaran Satu Pasien COVID-19 di Kulon Progo Sembuh
-
Sehari Mau Lebaran, Pasien Positif Corona RI Melesat Jadi 21.745 Kasus
-
Dapat Izin Pemkot, Sejumlah Masjid di Makassar Akan Gelar Salat Ied Besok
-
Studi: Perempuan Hamil dengan Covid-19 Mengalami Cedera pada Plasenta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO