Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri, pasukan Taliban mengumumkan gencatan senjata dengan Pemerintah Afghanistan. Hal itu juga untuk mereda serangan yang dilancarkan Islam garis keras tersebut.
Menyadur BBC News, Taliban mengumumkan gencatan senjata dengan pemerintah Afghanistan yang akan berlaku selama hari raya Idul Fitri dimulai pada hari Minggu (24/05) selama tiga hari.
Presiden Ashraf Ghani menyambut baik pengumuman gencatan senjata tersebut dan mengatakan tentaranya akan menghormati keputusan yang diambil oleh Taliban.
"Jangan melakukan operasi ofensif terhadap musuh di mana pun. Jika ada tindakan yang dilakukan oleh musuh, bela diri Anda," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid pada hari Sabtu (23/05).
Mujahid menambahkan bahwa gencatan senjata diputuskan hanya semata-mata untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri, sebagai tanda akhir bulan suci Ramadhan.
"Saya menerima pengumuman gencatan senjata itu. Saya telah memerintahkan [militer] untuk mematuhi gencatan senjata tiga hari dan membela diri hanya ketika diserang." tulis Presiden Ghani di Twitter tak lama setelah pengumuman.
Bukan yang pertama kali, gencatan senjata sementara yang dilakukan oleh Taliban pada tahun ini, merupakan yang ketiga kalinya sejak konflik dimulai dengan Pemerintah Afghanistan.
Pertama pada tahun 2018, pada kesempatan yang sama saat perayaan Idul Fitri, dan merupakan momen yang langka. Pejuang Taliban dan anggota pasukan keamanan berpelukan dan berpose untuk selfie bersama.
Kedua terjadi pada awal tahun 2020, ketika Taliban menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat yang menetapkan penarikan pasukan asing dari Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Serang Ghazni, 7 Intelijen Afghanistan Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi