Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengumumkan, Minggu (24/5/2020), pertambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 Jakarta masih sekitar angka 100 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data, kasus konfirmasi positif di Jakarta bertambah 118 orang, sementara pasien sembuh meningkat lima orang dan meninggal naik satu orang.
Secara detil, perkembangan tersebut adalah kasus terkonfirmasi positif 6.561 orang dengan pasien sembuh 1.592 orang dan pasien meninggal sebanyak 505 orang.
Jumlah 1.594 orang sembuh itu, dalam persentase adalah sekitar 24 persen dari kasus positif, sementara kasus meninggal sebanyak 505 orang itu adalah sekitar delapan persen dari kasus positif.
"Sementara itu, 2.026 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.438 orang isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga mencatat di Jakarta, ada orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 14.448 orang, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 12.050 orang.
Sementara berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, jumlah ODP ada sebanyak 26.498 orang dengan rincian 26.169 orang sudah selesai proses pemantauannya, serta 329 orang masih dalam pemantauan.
Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8.553 orang dengan rincian 7.895 orang sudah pulang dari perawatan dan 658 orang masih dirawat. [Antara]
Baca Juga: Penyekatan Arus Balik, Masuk Jakarta Kini Wajib Kantongi SIKM
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO