Suara.com - Nasib miris dialami oleh AN, remaja putri berumur 19 tahun asal Kampung Purang Kamba, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia kini hamil 6 bulan tanpa suami karena nekat menjalani hubungan gelap dengan pria yang sudah punya 4 anak.
Pria yang menjadi tambatan hati AN adalah MSD, lelaki yang jauh lebih tua yakni 48 tahun. Ia diketahui bekerja sebagai tenaga harian lepas alias THL di Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur dan bertugas di Desa Satar Kampas.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), AN mengatakan, hubungan terlarang itu bermula saat dirinya membeli pulsa di kios milik MSD. Tanpa sepengetahuannya MSD ternyata mengambil nomor teleponnya.
Dari situ, MSD lalu menghubungi AN. Dengan berbagai macam rayuan, pria 4 anak itu membujuk AN untuk berhubungan dengannya, bahkan berjanji akan bertanggung jawab jika nanti AN hamil.
Pertama kali, ia disetubuhi oleh MSD pada 26 Agustus 2018 silam. Saat itu, AN masih berusia 17 tahun dan berstatus sebagai salah satu siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lamba Leda.
AN mengaku, dirinya bersama MSD yang juga merupakan tetangga rumahnya sendiri, melakukan hubungan terlarang itu di lokasi berbeda, seperti di toilet, di kandang babi milik MSD, bahkan di hutan.
“Kami sering melakukan hubungan intim. Tapi lokasi berbeda, pertama kalinya di belakang toilet,” kata remaja putri kelahiran Juni 2001 itu, Sabtu (16/5/2020) melalui sambungan telepon.
AN melanjutkan, peristiwa itu terkuak usai ia memberitahukan kepada orang tuanya bahwa dirinya tengah hamil. Mendengar hal itu, orang tuanya kemudian mengantarkan dirinya kepada keluarga MSD untuk meminta tanggung jawab. Sayangnya MSD mala mengelak dan mengaku tidak pernah melakukan hubungan badan dengan AN.
Padahal, kata AN, dirinya sering kali disetubuhi oleh MSD selama kurang lebih dua tahun, terhitung sejak 2018 hingga 2020.
Baca Juga: Biadap! Kakek 71 Tahun di Padang Setubuhi Anak Gadis Tetangga hingga Hamil
“Orangtua saya pernah antar saya dengan orang tua pelaku, tetapi pelaku tidak mengakui perbuatannya", ujar AN yang kini tengah hamil 6 bulan itu.
Akibat tidak mau mengakui perbuatannya itu, kini MSD telah dilaporkan ke Polsek Lamba Leda oleh orang tua AN beberapa pekan lalu.
“Kami sudah lapor ke Polsek Lamba Leda,” kata AN.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lamba Leda, Ipda Stanislaus Jemadu membenarkan adanya laporan dugaan kasus persetubuan itu.
Ia mengatakan, pihaknya telah memanggil MSD beberapa waktu lalu untuk dimintai keterangan.
“Iya benar, korban sudah lapor di Polsek dan pelakunya itu sudah kami panggil untuk minta keterangan,” kata Stanislaus.
Berita Terkait
-
Biadap! Pemuda Serang Sekap Gadis 13 Tahun, Seminggu 10 Kali Disetubuhi
-
Awalnya Dipacari Lalu Disetubuhi, Pemuda Ini Hamili Pacar yang Masih Belia
-
Geram! Massa Nyaris Bakar Rumah Pelaku Pencabulan Anak Tiri
-
Bejat! Beraksi Setelah Istri Tertidur, Ayah Cabuli Anak Tiri hingga Hamil
-
Perkosa Remaja di Kandang Ayam Hingga Hamil, Sugianto Resmi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan