Suara.com - Isu protes antipemerintah di Hong Kong dan sanksi terhadap sejumlah perusahaan terkait Xinjiang menjadi dua isu utama terkini yang memicu ketegangan hubungan antara China dan Amerika Serikat (AS).
China memperingatkan, Senin (25/5/2020), bahwa pihaknya akan mengambil langkah balasan jika AS bersikukuh mencampur soal Hong Kong, menyusul ancaman sanksi yang mungkin diberikan kepada China atas rencana pengesahan undang-undang keamanan nasional di kota itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam sebuah jumpa pers menyebut AS tengah berupaya mengacaukan keamanan nasional China, dan pemerintah China telah mengajukan surat protes keras kepada Gedung Putih.
Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien menyatakan bahwa regulasi keamanan bagi Hong Kong dapat berujung pada sanksi dari AS.
Selain isu Hong Kong, Lijian juga mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri China menyesalkan dan menolak dengan keras sanksi AS terbaru yang diberikan kepada beberapa perusahaan China terkait isu kelompok Uighurs di Xinjiang.
Lijian menegaskan, isu itu adalah murni masalah dalam negeri China.
Pada Jumat (22/5/2020) pekan lalu, Departemen Perdagangan AS menyatakan pihaknya memberikan sanksi terhadap sembilan perusahaan dan lembaga China.
AS menyebut mereka "terlibat dalam pelanggaran HAM serta penyiksaan yang dijalankan dalam kampanye China untuk melakukan represi, penahanan massa secara sewenang-wenang, pemaksaan tenaga kerja, dan pengawasan dengan teknologi tinggi terhadap Uighurs." [Antara]
Baca Juga: Habis Sembelih Ibunya saat Idul Fitri, Abdul Muis Pasang Muka Tak Bersalah
Berita Terkait
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Sinopsis As You Stood By, Drama Baru Jeon So Nee dan Lee Yoo Mi Tentang KDRT di Netflix
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama