Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) dikabarkan akan menghentikan pepercobaan hydroxychloroquine pada pasien Covid-19. Obat malaria yang digadang-gadang bisa menyembuhkan dari virus corona ternyata memiliki efek samping yang berbahaya.
Menyadur dari The Guardian, Selasa (26/05), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan menghentikan sementara hydroxychloroquine dari percobaan global setelah ditemukan masalah keamanan.
Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pekan lalu di Lancet, menunjukkan bahwa orang yang menggunakan hydroxychloroquine memiliki risiko kematian dan masalah jantung yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak menggunakan.
"Kelompok eksekutif telah menghentikan sementara percobaan hydroxychloroquine dalam uji solidaritas data keselamatan selagi ditinjau oleh dewan pemantauan keamanan data," kata Tedros pada hari Senin (25/05).
Perawatan lain dalam uji solidaritas WHO, termasuk obat eksperimental remdesivir dan terapi kombinasi HIV, masih dikejar.
Hydroxychloroquine memiliki lisensi untuk digunakan di AS sejak pertengahan 1950-an dan terdaftar di WHO sebagai obat esensial.
Ada banyak percobaan yang sedang dilakukan untuk mencari obat virus corona, namun hingga kini belum ada pengobatan yang terbukti ampuh. Institut Kesehatan Nasional AS juga menjalankan uji klinis untuk menentukan apakah obat tersebut dapat mencegah bertambahnya pasien dan kematian akibat Covid-19.
Prof Didier Raoult, seorang dokter Perancis yang kontroversial mempromosikan penggunaan hydroxychloroquine dan chloroquine untuk mengobati virus corona, mengatakan pada hari Senin (26/05) bahwa ia yakin obat itu dapat membantu kesembuhan pasien. Dia juga menolak studi Lancet tentang catatan 96.000 pasien di ratusan rumah sakit.
"Di sini kami memiliki 4.000 pasien di rumah sakit, Saya akan berubah hanya karena ada orang yang melakukan penelitian menggunakan 'data besar', yang merupakan semacam fantasi khayalan," katanya.
Baca Juga: WHO: Covid-19 Pilih Jalur Berbeda di Afrika
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!