Suara.com - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte rela tidak bisa mengunjungi ibunya yang kritis sebelum akhirnya meninggal, karena mematuhi protokol pencegahan wabah virus corona.
Menyadur The Guardian, kabar terkait Rutte muncul setelah Kepala Penasihat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Dominic Cummings, diberitakan melanggar aturan covid-19.
Cummings kedapatan berpergian dari kota London ke Barnard Castle demi menemui orang tuanya saat pemerintah Inggris melarang masyarakat untuk berpergian.
Rutte pada Senin (25/5/2020) mengumumkan ibunya, Mieke Rutte-Dilling yang berusia 96 tahun, meninggal dunia di sebuah rumah di Den Haag pada 13 Mei.
Namun, dia tak bisa mengunjungi rumah sakit tempat ibunya dirawat lantaran mematuhi protokol covid-19 demi mencegah penyebaran pandemi virus Corona.
"Perdana menteri telah mematuhi semua arahan", juru bicara Rutte dikutip dari The Guardian, Selasa (26/5/2020).
Rutte sebelumnya mengatakan bahwa kematian ibunya membawa kesedihan kepada keluarga. Tapi dia juga bersyukur bahwa ibunya diberikan usia yang cukup panjang.
"Kami sekarang telah mengucapkan selamat tinggal padanya dalam lingkaran keluarga dan berharap untuk dapat menangani kehilangan besar dalam kedamaian ini dalam waktu dekat," kata Rutte.
Kekinian, otoritas Belanda telah mengizinkan individu untuk mengunjungi beberapa panti jompo. Kebijakan itu berlaku mulai Senin (25/5/2020), dan akan diperpanjang pada 15 Juni mendatang.
Baca Juga: Waspada Gelombang Kedua, China Sudah Tes 6,5 Juta Penduduk Wuhan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria