Suara.com - Tim kuasa hukum Bahar bin Smith akan melakukan upaya hukum dan politik guna membebaskan kliennya. Meski, baru-baru ini Bahar Smith mengaku mendapat perlakuan baik selama mendekam di Lapas Klas I Batu Nusakambangan.
Pengacara Bahar Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan bahwa pihaknya akan bersikeras membebaskan kliennya lantaran pencabutan program asimilasi oleh Kementerian Hukum dan HAM terhadap Bahar Smith dinilai tidak tepat. Meski, menurut Ichwan kekinian Bahar Smith mengaku mendapat perlakuan baik selama mendekam di Nusakambangan.
"Ada upaya hukum dan politik yang kita tetap lakukan. Jadi kita minta Habib Bahar untuk dibebaskan, karena pencabutan asimilasi tidak tepat," kata Ichwan kepada Suara.com, Selasa (26/5/2020).
Ichwan lantas menyebut bahwa alasan pencabutan program asimilasi terhadap Bahar Smith lantaran telah mengundang keresahan dan melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), merupakan alasan yang mengada-ada.
Dia berdalih, bahwa kritikan yang disampaikan oleh Bahar Smith seusai bebas dari Lapas Pondok Rajeg merupakan kritikan yang membangun bukan berdasar kebencian terhadap pemerintah.
"Alasan pencabutan (progam asimilasi) karena melanggar PSBB dan mengundang keresahan, kita anggap alasan yang mengada-ada," ujar Ichwan.
"Apa yang dilakukan Habib Bahar klien kami merupakan kritikan yang sifat membangun kepada pemerintah, bukan kebencian, dan hak warga negara untuk mengemukakan pendapatnya dilindungi oleh Undang-Undang," tandasnya.
Sebelumnya, Bahar bin Smith mengabarkan kondisinya di Lapas Klas I Batu Nusakambangan. Kabar tersebut disampaikan Bahar Smith lewat sebuah video viral di media sosial yang salah satunya diunggahan oleh akun Facebook Enjoy Slurrr, Senin (25/5/2020).
Dalam video tersebut, Bahar Smith terlihat mengenakan pakaian kaos berwarna merah. Bahar Smith juga terlihat berpenampilan baru dengan rambut botak yang tampak ditutupi penutup kepala berwarna merah.
Baca Juga: Jokowi: Kurva RO Covid-19 di Bekasi di Bawah 1
Bahar Smith lantas menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pihak keluarga, santri dan seluruh umat muslim. Dia mengaku kekinian dalam kondisi sehat dan mendapat perlakukan baik dari pihak berwajib selama mendekam di Lapas Klas I Batu Nusakambangan.
"Saya mulai dari pertama kali di pondok pesantren diambil oleh pihak Lapas kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur, dari Gunung Sindur di bawa ke sini, ke Lapas Batu Nusakambangan. Mulai dari saat itu sampai sekarang, saya berada dalam keadaan sehat walafiat alhamdulillah dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik," ucap Habib Bahar seperti dikutip Suara.com.
Berita Terkait
-
Tusuk Warga dengan Pisau, Napi Asimilasi di Banjarmasin Kembali Masuk Bui
-
Video Pengakuan Habib Bahar Viral, Kuasa Hukum akan Cek Langsung ke Lapas
-
Takut Dilecehkan, Kuasa Hukum Berencana Laporkan Penyebar Video Habib Bahar
-
Dalam Waktu 1 Bulan, Napi Asimilasi 7 Kali Curi Motor
-
Dipenjara di LP Nusakambangan, Habib Bahar Kini Punya Penampilan Baru
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi