Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat bersiap dalam menjalani norma hidup yang baru dalam kehidupan normal baru atau new normal.
Yurianto mengatakan kehidupan normal baru itu bakal diterapkan dengan berbasis pada kebiasaan dan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, saat ini mau tidak mau masyarakat harus mengambil langkah terobosan untuk tetap bertahan di tengah pandemi namun tetap tidak membahayakan keselamatan dan kesehatan.
"Saudara-saudara tidak bisa kita bertahan dengan ketidakpastian yang terus menerus seperti ini. Kita harus mengambil inisiatif untuk aktif, untuk produktif namun aman dari Covid-19," kata Yurianto dalam konferensi pers, Selasa (26/5/2020).
Satu cara yang harus dibiasakan dalam kehidupan normal baru nantinya ialah pemakaian masker, penjarakan sosial, hingga rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Ia mengatakan dengan begitu masyarakat tetap bisa produktif tanpa harus terlalu lama menunggu ketidakpastian akibat pandemi.
"Karena ini lah cara-cara yang harus kita lakukan. Menggunakan masker menjadi sesuatu yang harus dibudayakan sejak sekarang," katanya.
Berita Terkait
-
Emil Pastikan Kedatangan Jokowi ke Mal Summarecon untuk Simulasi New Normal
-
Menuju New Normal, Jokowi Minta TNI/Polri Pertebal Pasukan di 4 Provinsi
-
Dapat Meme dari Menteri Luhut, Mahfud MD: Ibaratkan Corona Seperti Istri
-
Jelang New Normal, Jokowi Tinjau Mal di Bekasi
-
Hari Ini Ada 415 Kasus Baru, Pasien Covid-19 RI Melejit Jadi 23.165 Orang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana