Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengandaikan jika Virus Corona atau Covid-19 bak seorang istri yang tidak bisa ditaklukkan. Dengan begitu, warga diminta harus belajar bagaimana caranya hidup dengan kondisi tersebut.
Hal tersebut diperolehnya dari sebuah meme yang didapatkan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Meme yang didapat Mahfud tersebut berisikan tentang Covid-19 yang dibandingkan dengan sosok seorang istri.
Meme itu dibuat dalam tulisan berbahasa Inggris yakni, 'Corona is like your wife. In easily you try to control it, then you realize that you can't. Than you learn to live with it.'
"Corona itu seperti istrimu, ketika kamu mau mengawini kamu berpikir kamu bisa menaklukan dia. Tapi sesudah menjadi istrimu, kamu tidak bisa menaklukkan istrimu," kata Mahfud saat mengisi acara Halal Bihalal Keluarga Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara virtual, Selasa (26/5/2020).
Pemerintah pun berupaya untuk mewujudkan meme tersebut dengan menerapkan kebijakan lain yakni menjalani kehidupan normal baru atau new normal. Kebijakan ini diambil setelah pemerintah sempat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Bukan berarti masyarakat bisa hidup menjalankan aktivitas seperti biasa dengan abai terhadap kebersihan diri. Akan tetapi ada sejumlah protokol kesehatan yang mesti diterapkan.
Kebijakan tersebut sudah dirumuskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
"Apa kenormalan baru? Ya besok kalau kita bekerja misalnya. Ya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," ujarnya.
Baca Juga: Bandingkan Angka Kematian Corona dengan Kecelakaan, Mahfud: Jangan Takut
Berita Terkait
-
Di Mal Summarecon, Jokowi: Kita Menuju Sebuah Tatanan Baru
-
Bandingkan Angka Kematian Corona dengan Kecelakaan, Mahfud: Jangan Takut
-
Jokowi: Kurva RO Covid-19 di Bekasi di Bawah 1
-
Jokowi Didampingi Anies Cek Kesiapan New Normal di Bundaran HI
-
Pemerintah Mau Buka Mal, YLKI: Berpotensi Jadi Kluster Covid-19 Baru
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag