Suara.com - Pemerintah Denmark melonggarkan kebijakan lockdown dengan membuka perbatasan, yang memungkinkan warga Denmark bisa bertemu dengan pasangannya yang berada di negara-negara Nordic atau Jerman.
Menyadur BBC, bagi yang ingin bertemu dengan pasangan harus membawa persyaratan yang membuktikan hubungan mereka seperti foto, pesan teks, email, hingga surat cinta.
Menteri Kehakiman Denmark peraturan ini akan diperlonggar dalam beberapa hari mendatang, sehingga persyaratan yang diperlukan adalah surat yang ditanda tangani kedua belah pihak.
"Jika anda mengklaim merupakan pacar dari seseorang dan menandatangi (surat itu), kami akan menganggap itu (benar)," ujar Menteri Kehakiman Denmark Nich Haekkerup kepada TV2.
Mengutip Channel News Asia, peraturan yang berlaku mulai Senin (25/5) ini menyebutkan pasangan yang dapat bertemu adalah mereka yang membawa bukti telah menjalin hubungan setidaknya selama enam bulan.
Pihak kepolisian mengatakan meski bukti hubungan tersebut bersifat privasi, namun hal itu pada akhirnya bergantung pada penilaian masing-masing.
"Saya menyadari ini adalah hal-hal yang intim, tetapi keputusan akhirnya ada di tangan pasangan dan bergantung pada penilaian masing-masing," kata waki kepala kepolisian, Allan Dalager Clausen.
Kebijakan ini pun membuat beberapa pihak membawa persoalan privasi ke media sosial.
"Saya belum pernah mendengar tenatng negara di mana harus menunjukkan teks atau foto romantis dengan pasangan untuk bisa masuk," tulis Politisi Partai Soisal Liberal Denmark, Kristian Hegaard di Twitter.
Baca Juga: Usai Lebaran, 6.721 Warga Jakarta Positif Corona, 508 Orang Meninggal
"Kami akhirnya mengizinkan pasangan untuk saling mengunjungi, tetapi tidak menghapuskan hak privasi," sambung dia.
Sebelumnya, Denmark menutup perbatasan pada 14 Maret guna menekan sebaran virus corona. Kebijakan ini memungkinkan orang-orang dengan tujuan jelas yang dapat memasuki negara tersebut.
Akibatnya, beberapa pasangan lanjut usia terlihat bersua diperbatasan Denmark-Jerman. Di hadapan pembatas jalas, mereka minum kopi sambil berpegangan tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia