Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengalihfungsikan Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat sebagai tempat isolasi bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Warthini mengatakan, hingga saat ini belum ada orang yang ditampung di lokasi isolasi tersebut.
"Belum ada yang ditampung," kata Kristy saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (27/5/2020).
Dia menyebut lokasi isolasi ini berlaku bagi seluruh Jakarta yang baru pulang setelah nekat mudik ke kampung halaman.
"Untuk semua warga yang domisili di wilayah DKI Jakarta harus isolasi dulu 14 hari," katanya.
Kristy mengatakan, masjid yang dibangun oleh 2 mantan Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) dan diselesaikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2015 itu sudah menyediakan 100 tempat tidur untuk tempat isolasi.
Namun, Kristy menegaskan pemkot Jakbar hanya memberikan fasilitas tempat isolasi, mereka tidak akan menyediakan makanan siap saji bagi pemudik yang terjaring razia petugas penyekatan di pintu masuk Jakarta.
"Kami menyiapkan tempat karantina saja, berdasarkan pergub no.47 th.2020 pasal 14 ayat 5 bahwa pembiayaan atas kebutuhan pokok selama karantina berupa makan, minum dan kebutuhan dasar lainnya ditanggung oleh pendatang," ujar Kristy.
Baca Juga: Masjid Raya Jakarta Jadi Tempat Isolasi Virus Corona Khusus Pemudik
Berita Terkait
-
Melihat Lokasi Isolasi Sementara Penanganan Corona di Jakarta
-
Dampak PSBB, Aktivitas Tol Jakarta, Jabar dan Banten Turun 40 Persen Lebih
-
Apes, Ingin Bubarkan Tawuran di Cengkareng Anggota Polri Malah Dibacok
-
Tinjau Banjir di Duri Kosambi, Anies Sebut Bantuan Akan Segera Datang
-
Jakarta Banjir, Antrean Pemotor Masuk Tol JORR Panjang Mengular
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi