Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemeriksaan surat izin keluar-masuk (SIKM) wilayah Jakarta akan dilakukan ketat dan tegas bagi warga yang ingin masuk dan keluar Jakarta.
Seperti yang dilakukan terhadap penumpang bus luar kota yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Pasaribu mengatakan, bagi warga yang tiba di Pulo Gebang tanpa SIKM akan diminta kembali ke wilayahnya atau diminta jalani karantina. Setidaknya, dia mengemukakan, sudah ada dua warga yang ditolak masuk ke wilayah Jakarta karena tak memiliki SIKM dan akhirnya menjalani karantina.
"Ada di karantina dua orang di GOR Pulo Gadung," kata Bernad saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Menurut Bernad, kedua warga yang dikarantina tersebut merupakan warga yang tiba di Jakarta dari Surabaya.
"Kalau tiba di Jakarta atau Pulo Gebang tanpa SIKM akan kita karantina atau disuruh kembali," tutupnya.
Untuk diketahui, Gubernur Anies menegaskan, jika tidak memiliki surat izin keluar-masuk maka tidak diperbolehkan lewat. Warga tanpa surat izin keluar-masuk itu akan disuruh kembali ke tempat semula.
"Bila anda memaksakan justru nanti anda akan mengalami kesulitan di perjalanan, karena anda harus kembali, pemeriksaannya akan ketat," ujar Anies.
Dia meminta warga bersikap tanggung jawab dengan mematuhi ketentuan yang ada dan menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Pemeriksaan SIKM di Check Point PSBB Kalimalang
"Kebijakan ini adalah kebijakan bersama antara pemerintah pusat dalam hal ini dikoordinasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tentu bekerja sama dengan pemerintah wilayah Jabodetabek," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ini Suasana Lokasi Karantina Pendatang yang Terjaring Operasi SIKM
-
Pemeriksaan SIKM di Check Point PSBB Kalimalang
-
Hingga Kemarin, Sebanyak 205 Warga dari Sejumlah Daerah Tiba di Jakarta
-
Gelanggang Remaja Gambir Disiapkan untuk Karantina Orang Tanpa SIKM
-
Jangan Harap Bisa Naik Garuda Indonesia Jika Tak Punya SIKM
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
-
Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat
-
FKBI Desak Gubernur Dedi Mulyadi Lakukan Tindakan Tegas Usai Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur
-
Geger Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, DPR Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!