Suara.com - Pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyedot perhatian warganet lantaran menggunakan meme 'Corona Is Like Your Wife'. Mahfud pun diminta menyampaikan maaf, karena telah menggunakan candaan seksis di mana sosok seorang istri yang dijadikan objeknya.
Salah satu aktivis feminis Dea Safira mengungkapkan, yang mesti dilakukan Mahfud bukanlah menyampaikan klarifikasi. Akan tetapi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga harus meminta maaf.
"Yang perlu dilakukan adalah meminta maaf dan mengedukasi dirinya sendiri, bukan mencari klarifikasi dan pembenaran," kata Dea saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/5/2020).
Dea menilai, Mahfud selaku pejabat publik yang mereproduksi candaan seksis, justru memperlihatkan jika mereka mengabaikan pentingnya untuk mendengarkan suara-suara perempuan di tengah pandemi Covid-19.
"Bukan malah makin meminggirkan perempuan, padahal tenaga medis di Indonesia paling banyak diisi oleh perempuan yang kini sedang berkerja melawan Covid-19," ujar wanita penulis buku 'Membunuh Hantu-Hantu Patriarki' tersebut.
Dea juga menambahkan apa yang dilakukan Mahfud tersebut menjadi bukti inkompetensinya seorang pejabat negara dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya seseorang yang tidak kompeten justru akan mencari-cari kambing hitam untuk dijadikan sebuah candaan.
"Orang yang tidak kompeten cendeung mencari kambinghitam untuk disalahkan dan dijadikan bahan candaan. Daripada dengan serius menanggapi ini, mereka menggunakan perempuan sebagai bahan candaan," katanya.
Sebelumnya, Mahfud menyebut kalau Virus Corona atau Covid-19 itu bak seorang istri yang tidak bisa ditaklukkan. Maka dengan begitu harus belajar bagaimana caranya hidup dengan kondisi tersebut.
Hal tersebut diperolehnya dari sebuah meme yang ia dapatkan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Meme yang ia dapatkan itu berisikan tentang Covid-19 yang dibandingkan dengan sosok seorang istri.
Baca Juga: Samakan Istri dengan Corona, Aktivis Sebut Mahfud Abaikan Suara Perempuan
Meme itu dibuat dalam tulisan berbahasa Inggris yakni 'Corona is like your wife. In easily you try to control it, then you realize that you can't. Than you learn to live with it.'
"Corona itu seperti istrimu, ketika kamu mau mengawini kamu berpikir kamu bisa menaklukan dia. Tapi sesudah menjadi istrimu, kamu tidak bisa menaklukkan istrimu," kata Mahfud saat mengisi acara Halal Bihalal Keluarga Besar Universitas Sebelas Maret secara virtual, Selasa (26/5/2020).
Berita Terkait
-
Samakan Istri dengan Corona, Aktivis Sebut Mahfud Abaikan Suara Perempuan
-
Mahfud MD Pakai Meme Corona Bak Istri, Aktivis Feminis: Tidak Kompeten
-
Mahfud MD: Jangan Takut, Korban Kecelakaan 9 Kali Lebih Banyak dari Corona
-
Mahfud Dapat Meme dari Luhut Virus Corona seperti Istri, Publik Marah Besar
-
Dapat Meme dari Menteri Luhut, Mahfud MD: Ibaratkan Corona Seperti Istri
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik