Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta agar masyarakat yang tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk tak memasuki ibu kota. Jika memaksa, maka kendaraan akan diminta untuk putar balik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya telah meminta 6,364 kendaraan untuk putar balik. Mereka dicegat oleh petugas di berbagai jalur perbatasan Jabodetabek dan tak boleh msshk ibu kota.
"Data kami total diputar balik di Jabodetabek yang coba masuk 6364," ujar Syafrin saat siaran langsung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (28/5/2020).
Syafrin mengatakan, meski memiliki SIKM, petugas akan tetap memeriksa. Caranya dengan memindai QR code pada SIKM karena perlu dicocokan KTP orang tersebut dengan SIKM yang dimiliki.
"Dalam visual sangat mudah karena SIKM ada foto diri yang bersangkutan. Bahwa saat ajukan ada KTP. Ini satu kesatuan SIKM. Sehingga petugas pas ditunjukkan SIKM identik apa enggak foto. Kalau curiga bakal minta di-scan," kata dia.
Selain itu, Syafrin juga mengatakan SIKM harus dimiliki penumpang kendaraan angkutan umum. Petugasnya sudah disediakan di terminal sampai bandara untuk memeriksa.
"Wajib SIKM dan pengecekan kami enggak cuma ruas jalan. Tapi juga di terminal, satu terminal tujuan Pulogebang, kemudian stasiun di Gambir, yang jadi satu-satunya tujuan, dan bandar udara di Cengkareng," kata dia.
Pemeriksaan ketat ini dilakukan untuk meminimalisir jumlah orang yang masuk ke Jakarta. Dengan demikian, maka tingkat penularan virus corona Covid-19 akan berkurang dan PSBB bisa disudahi.
"Ini kami akan jaga dua minggu setelah perpanjangan PSBB ketiga. Kami harap bisa terus tekan. Semua warga punya kolektif di Jakarta bisa keluar dari PSBB dan masuk masa transisi," kata dia.
Baca Juga: Berisiko Besar, Jokowi: Kultur Baru di Sektor Pariwisata Harus Disiapkan
Berita Terkait
-
Arus Balik: Pendatang Masuk Kota Bekasi, Siap-Siap Dikirim ke Rumah Singgah
-
Nyanyi Pancasila hingga Push Up, Pelanggar PSBB: Gak Malu Sih, Cuma Capek
-
1,8 Juta Warga Lolos Mudik, Pemprov DKI: Harus Diantisipasi Tidak Balik
-
Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Dua Warga asal Cianjur Dipaksa Putar Balik
-
Tak Punya SIKM, 2.900 Orang yang Akan Masuk Jakarta Diminta Putar Balik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional