Suara.com - Petugas Satpol PP Jakarta Pusat menggelar operasi pendatang di Stasiun Gambir, Jakpus, Kamis (28/5/2020) sore. Operasi tersebut dilakukan terhadap penumpang Kereta Api Luar Biasa yang tiba di stasiun tersebut.
Sore ini, Stasiun Gambir menerima kedatangan dua kereta dari keberangkatan Surabaya, Jawa Timur. Kereta pertama tiba pukul 16.45 WIB dan kereta kedua pukul 17.35 WIB.
Pantauan Suara.com, sejumlah penumpang yang baru tiba langsung diperiksa kelengkapannya. Mereka diminta menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan langsung di cek menggunakan barcode.
Pada kereta pertama, total ada 30 penumpang dan dua di antaranya kedapatan tidak memunyai SIKM. Sementara itu, pada kereta terdapat sebanyak 10 penumpang dengan rincian tiga penumpang pengecualian --punya surat tugas bepergian.
"Kami Satpol PP Jakarta Pusat melakukan pengawasan terhadap penumpang kereta yang pertama, sebanyak 30 orang. Terdapat dua orang yang tidak punya SIKM," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan di lokasi.
"Penumpang kedua ada 10 orang. Tujuh orang memiliki SIKM dan tiga orang pengecualian," tambahnya.
Dalam pelaksanaan operasi tersebut, jajaran Satpol PP berpatokan terhadap Peraturan Gubernur Nomor 41 dan 47 Tahun 2020. Peraturan tersebut mewajibkan setiap orang yang akan keluar dan masuk Ibu Kota wajib memunyai SIKM.
Nantinya, para petugas yang berada di lapangan akan mengecek keaslian SIKM melalui barcode. Jika sesuai, maka penumpang tersebut diperkenankan melanjutkan perjalanannya.
"Kami akan mengecek barcode keaslian daripada SIKM tersebut. Kalau itu sesuai, silakan lanjutkan perjalanannya," kata dia.
Baca Juga: Balita PDP Corona di Majalengka Meninggal Akibat Keracunan Makanan
Bernard menambahkan, jika ada penumpang yang kedapatan tak memunyai SIKM akan langsung dipisahkan. Selanjutnya ada dua kebijakan yang harus dipatuhi, dikarantina atau dipulangkan ke daerah asalnya.
Bagi penumpang yang dikarantina, mereka akan ditaruh di Auditorium Gelanggang Remaja Gambir, Jakarta Pusat. Mereka akan menjalani karantina selama 14 hari.
"Pertama, kami kembalikan ke tempat asalnya. Kedua, dikarantina di tempat disediakan gugus tugas Covid-19 selama 14 hari," jelas Bernard.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Minta Warga Terlanjur Mudik untuk Sementara Tetap di Kampung
-
Punya SIKM Belum Tentu Lolos, Ada Cek Kesehatan Acak di PerbatasanJakarta
-
Begini Suasana Tempat Karantina di Auditorium Gelanggang Remaja Gambir
-
Perketat PSBB, 14 Jalan di Jakarta Selatan Ditutup
-
Tak Punya SIKM, 2.898 Kendaraan Ditolak Masuk ke Jakarta
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta