Suara.com - Myka Stauffer, seorang YouTuber asal Ohio, Amerika Serikat mendadak menuai sorotan warga dunia lantaran menyerahkan anak adopsinya ke keluarga lain.
Tindakan ini dilakukan karena Myka dan sang suami James merasa sudah tak sanggup merawat anak adopsi mereka yang bernama Huxley.
Kisah berawal dari tahun 2016, ketika pasangan itu mengumumkan rencana mereka untuk mengadopsi seorang anak dari China, melalui kanal YouTube pribadi.
Dalam salah satu video, Myka dan James kemudian pergi ke China untuk bertemu Huxley, sang anak adopsi.
Myka dalam sebuah artikel majalah mengatakan, bahwa pihak rumah adopsi sebelumnya telah mengabarkan bahwa Huxley mengalami "kerusakan otak". Bocah itu menderita autisme.
Namun kabar tersebut tak mematahkan niat sang YouTuber untuk mengadopsi anak itu.
Dialihbahasakan dari BBC, Jumat (29/5/2020), semenjak saat itu Myka dan James sibuk memproduksi konten tentang kehidupan Huxley setelah diadopsi.
Konten tersebut tak ayal mendapat sambutan hangat dari publik. Apalagi mereka juga menggalang dana dan mengatakan bahwa pendapatan dari video itu akan dialokasikan untuk membiayai adopsi.
Namun niat baik pasangan itu belakangan justru menuai cibiran. Pasalnya, publik memperhatikan Huxley tidak pernah muncul lagi dalam video unggahan Myka.
Baca Juga: Mulai 8 Juni 2020, AirAsia Mulai Beroperasi Kembali Layani Penerbangan
YouTuber dengan 713 ribu subscriber tersebut lantas mengabarkan bahwa Huxley telah diserahkan ke keluarga lain lewat unggahan video pada Selasa (26/5)
Sembari menunjukkan kesedihannya, Myka dan James mengatakan masalah perilaku yang ditunjukkan Huxley telah membuat keluarga mereka mengalami kesulitan sehingga memutuskan untuk menyerahkannya kepada orang lain.
Kontan saja, klaim pasangan itu mengundang reaksi keras dari publik. Sebagian kritikus menilai pasangan itu telah mengekploitasi Huxley untuk membangun karier YouTube mereka.
"Sangat sedih melihat influencer yang mengumpulkan dana untuk mengadopsi putra dan menjadikannya 'merek'. Menemukan bocah berkebutuhan khusus dan diam-diam mengembalikannya," kata seorang kritikus.
"Anak-anak yang diadopsi bukanlah seperi anj*** yang diadopsi lalu dikembalikan lagi 14 hari kemudian," timpal warganet lainnya.
Sementara itu, agen adopsi mengabarkan kondisi terkini Huxley. Kata mereka, dokter di Amerika Serikat menyebutkan bahwa bocah malang itu kekinian membutuhkan "kecocokan yang berbeda dalam kebutuhan medisnya".
Berita Terkait
-
Jadi YouTuber Modal HP, Ini 5 Aplikasi Edit Video Terbaik
-
Bikin Konten Berbahasa Sunda, YouTuber Fiksi Aunurofik Curi Perhatian
-
Atta Halilintar Pusing Rogoh Kocek Miliaran Rupiah Buat Gaji Pegawai
-
Terungkap, Ini Artis yang Dibenci Nikita Mirzani
-
Pengakuan Mbah Minto Ini Bikin Najwa Shihab Gemas sampai Ngakak
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran