Suara.com - Iman Brotoseno kini telah resmi menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indoneia (Dirut LPP TVRI). Jauh sebelum ia terpilih menjadi pimpinan media TVRI, Iman Brotoseno sering mengkritik TVRI dan Helmy Yahya, Dirut LPP TVRI sebelumnya.
Hal tersebut terungkap dalam jejak digital Iman Brotoseno di akun Twitter miliknya @imanbr. Cuitan lawas Iman Brotoseno yang mengkritik TVRI dan menginginkan adanya perubahan total dalam tubuh TVRI kembali menjadi sorotan publik.
Kekecewaan Iman terhadap TVRI pernah ia curahkan melalui akun Twitter miliknya pada 2011 silam. Ia menyebut kru TVRI kurang lincah karena faktor usia.
"Produser dan kameramen TVRI selalu tuwir-tuwir ya. Kurang lincah nih," kata Iman pada 15 Oktober 2011 lalu seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/5/2020).
"Ngebrief orang TVRI bolot banget ya. Gemes. Serasa ngebrief buzzer yang modalnya cuma Frenster," cuit Iman.
Dalam cuitan lainnya, lagi-lagi Iman mengkritik kru TVRI yang dinilainya tidak memiliki kreativitas.
"Gemes, lagi-lagi gemes sama crew TVRI. Blas nggak ada kreativitasnya, mbok ambil stock, angle beda. Jangan cuma handheld berdiri aja," ujarnya.
Tak hanya mengkritik soal kru TVRI, Iman juga mengomentari program tayangan TVRI dengan narasi, "TVRI mestinya fokus ke satu segmen. Misalnya pemberitaan dan dokumentasi, kayak BBC atau NHK. Bukan mau ikut-ikut semua acara #TentangTVRI." kicau Iman pada 26 Januari 2010.
Iman juga sempat mengomentari pendapat eks Ketua Penyiaran Indonesia Yuliandre Darwis yang menyebut TVRI seharusnya bisa jadi semacam NKH dan BBC. Iman mengusulkan agar TVRI bergabung dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan kantor berita Antara.
"Harus. TVRI harus digabung sama RRI. Kalau perlu sama kantor berita Antara sekalian. TV, radio, internet satu medium," tutur Iman pada 19 Juli 2016.
Selanjutnya, Iman juga meminta agar TVRI melakukan revitalisasi karena ada ribuan SDM yang sebagian besar generasi lawas. Tak hanya itu, Iman juga mengungkap adanya praktik 'bagi kantong kresek hitam isi uang' di TVRI.
"Bosen acaranya. TVRI harus direvitalisasi. SDM ribuan dan sebagian besar generasi jadul. Harus ada langkah berani peremajaan. Belum lagi permainan orang dalam soal slot iklan, sewa fasilitas, dll. Tempo dulu pernah menulis soal bagi-bagi kantong kresek hitam isi uang setiap Jumat," ungkap Iman pada 5 Desember 2019.
Selain mengkritik TVRI, Iman Brotoseno juga pernah mengkritik Helmy Yahya yang sebelumnya menjadi Dirut LPP TVRI. Kritikan tersebut diutarakan mengenai program TVRI yang menghadirkan narasumber anti permainan panjat pinang karena diklaim sebagai warisan kolonial Belanda.
"Gimana pak @helmyyahya jangan terlalu beginilah. Jalan Raya Anyer-Panarukan juga peninggalan Daendels," cuit Iman pada 17 Agustus 2019.
Terpilihnya Iman Brotoseno sebagai Dirut LPP TVRI diharapkan membawa angin segar bagi TVRI. Harapan itulah yang diinginkan oleh Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat saat melantik Iman Brotoseno pada Rabu (27/5/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas