Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyiapkan tiga buah lagu yang ia ciptakan khusus untuk mendiang sang istri, almarhumah Ani Yudhoyono. Lagu tersebut ia buat untuk mengenang satu tahun kepergian almarhumah.
Lagu-lagu itu masing-masing berjudul "Flamboyan itu Telah Pergi", "Setahun Kubegini", dan "Rindu Tak Tergantikan". Ia pun menggandeng beberapa musisi terkenal seperti Anji dan Cakra Khan untuk membantu proses produksi.
"Bulan pertama, Juni 2019, telah kutulis lirik lagu yang berjudul "Flamboyan Itu Telah Pergi". Lagu ini sebenarnya merupakan permintaan Ani di hari-hari terakhir hidupnya, sebelum dipanggil oleh Sang Kholiq, yang ditulis dalam buku hariannya," kata SBY.
Melalui akun Facebook-nya, SBY kemudian menceritakan perjalanan hidupnya selama setahun belakangan usai ditinggal oleh mendiang istri.
Ia mengaku jarang bertemu dengan sahabat dan kolega selama satu tahun belakangan karena masih dalam "healing process".
"Setahun ini, seraya terus beribadah dan belajar memahami makna hidup yang hakiki, aku juga melakukan "healing process" atas kepergian Ani. Tak mudah memang. Tapi harus kujalani," katanya.
Selain membuat lagu, SBY juga mengaku tengah membangun sebuah museum di kota kelahirannya, Pacitan, Jawa Timur yang ia persembahkan untuk istrinya.
"Bulan kedelapan, Februari 2020, alhamdulillah aku dapat mewujudkan impianku bersama Ani, yaitu membangun sebuah museum," ujarnya.
Museum itu berisikan perjalanan SBY dan almarhumah Ani selama menjalani bahtera rumah tangga. Namun, ia juga memasukkan koleksi saat dirinya masih menjabat sebagai presiden.
Baca Juga: New Normal, PNS Bersuhu Tubuh di Atas 37,5 Derajat Celsius Dilarang Kerja
"Melalui museum ini ingin kami abadikan perjalanan hidup kami berdua, terutama pada saat mengemban amanah memimpin Indonesia," katanya.
Terkait lagu ciptaannya untuk sang istri, SBY belum memberitahu kapan lagu tersebut akan dirilis. Namun, sebagian besar telah memasuki dapur rekaman.
Ia pun sempat menggelar acara doa bersama mengenang satu tahun kepergian Ani Yudhoyono namun, karena masih dalam situasi pandemi, acara itu hanya dihadiri oleh keluarga inti.
"Hari ini, 1 Juni 2020, memang ada acara sederhana di rumah Cikeas untuk melakukan doa bersama memperingati berpulangnya istri tercinta. Namun, berhubung saat ini kita masih menjalankan protokol anti corona, acara ini hanya kami lakukan secara sangat terbatas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP