Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, Kementerian Agama RI seharusnya dapat berkonsultasi dulu dengan DPR sebelum memutuskan apapun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.
Hal itu disampaikan Ace menyusul informasi yang ia terima bahwa Menteri Agama Fachrul Razi segera menyampaikan keterangannya terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini, tetap ada atau dibatalkan di tengah pandemi Covid-19.
"Seharusnya Menteri Agama terlebih dahulu rapat dengan Komisi VIII DPR RI untuk memastikan kelanjutan pelaksanaan haji tahun ini sebagaimana komitmen pada rapat kerja sebelumnya dan terkait dengan kebijakan strategis pelaksanaan haji harus berkonsultasi dengan DPR RI sebagaimana diatur UU Haji dan Umroh tahun 2019," kata Ace kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).
Ia mengatakan, sebenarnya Menteri Fachrul juga sudah bersurat kepada Komisi VIII untuk pelaksanaan rapat tersebut. Namun karena sedang reses dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan pengadaan rapat harus mendapat persetujuan pimpinan DPR, rapat tersebut belum bisa terlaksana.
"Sampai saat ini belum ada surat persetujuan tersebut. Tentu kami menyesalkan atas sikap Menteri Agama yang akan mengumumkan kebijkan ini tanpa terlebih dahulu rapat dengan Komisi VIII," ujar Ace.
Berita Terkait
-
Para Tamu Allah di Tengah Wabah, 'Berserah Diri, Sambil Terus Berdoa'
-
Potensi Jadi Kluster Baru, Pemerintah Diminta Pikir Ulang Berangkatkan Haji
-
Demi Keselamatan Jemaah, Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Diminta Ditunda
-
Soal Penyelenggaraan Haji di Tengah Covid-19, Pemerintah Putuskan 1 Juni
-
DPR: Menag Jangan Beri Keputusan Terkait Haji Sebelum Dapat Info Resmi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Ahli Bahasa Sebut Unggahan Laras Faizati Bukan Ajakan Kerusuhan, Ini Analisisnya
-
Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, DPR Minta Aparat Usut Tuntas
-
Tertunduk Lesu, Momen Perdana Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
-
Cinta Buta Mbah Tarman: Mahar Rp3 Miliar Terbukti Palsu, Kini Resmi Pakai Baju Tahanan
-
Keputusan Menkeu Purbaya Tunda Cukai Minuman Manis Dikritik: Disebut Blunder Berisiko
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak Siswa di SDN Kalibaru
-
Siapa Michael Wishnu Wardhana? Bos Terra Drone, Kini Jadi Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Pemprov Sumut Hadirkan Fast Track Young Preneur 2025, 1.700 Pelaku UMKM Didorong Naik Kelas
-
Terungkap! Sopir Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SDN Kalibaru Ternyata Seorang Kernek