Suara.com - Kasus penyebaran virus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Dari data per Selasa (2/6/2020), pasien positif kini mencapai 27.549 orang.
Peningkatan jumlah kasus positif terjadi setelah beberapa daerah di Indonesia telah menerapkan new normal.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan berdasarkan hasil pemeriksaan 9.049 spesimen terdapat penambahan sebanyak 609 orang dari hari kemarin.
Spesimen ini diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 91 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 54 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 174 laboratorium.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 342.466 spesimen.
"Hasil pemeriksaannya kita dapatkan bahwa konfirmasi covid-19 positif sebanyak 609 orang, totalnya menjadi 27.549 orang," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 22 orang meninggal sehingga total menjadi 1.663 orang meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 298 orang yang sembuh sehingga total menjadi 7.935 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 48.028 ODP, dan PDP menjadi 13.213 orang.
Baca Juga: Muka Hadap Tembok, Nurhadi dan Menantu Dipamerkan Pakai Rompi Tahanan KPK
Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 417 kabupaten/kota, ada satu penambahan kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.
Data kemarin, ada 26.940 kasus positif, 17.662 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 7.637 orang, dan kasus meninggal 1.641 jiwa.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119.
Berita Terkait
-
Tak Jadi Terapkan New Normal, Cirebon Berlakukan PSBB Proporsional
-
Hadapi New Normal, Pemain HangTuah Akan Jalani Rapid Test Berkala
-
Tidak Ada Garansi Siswa Kebal Covid-19, KBM di Sekolah Diminta Lewat Daring
-
Aturan Baru, Masjid di Bekasi Larang Jemaah Duduk Lama Sehabis Salat
-
Era New Normal: Merekonstruksi Nilai Gotong Royong di Perkotaan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan