Suara.com - Tiga gubernur disebut meraup keuntungan politik dari krisis Covid-19 di Tanah Air dan mereka adalah Anies Baswedan dari Jakarta, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah, serta Ridwan Kamil dari Jawa Barat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyebut tiga orang gubernur itu berhasil merebut perhatian selama pandemi Covid-19 dan juga karena Presiden Joko Widodo tak bisa maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Pemerintah daerah, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil yang paling banyak dapat momentum dalam konteks penanganan Covid-19," ujar Burhanudin dalam diskusi di web seminar, Selasa (2/6/2020).
Ia mengatakan penanganan corona di daerah masing-masing jika berhasil akan menjadi modal besar untuk ditonjolkan saat Pilpres nanti. Terlebih lagi Kepala Daerah dianggap mendapatkan panggung besar saat pandemik ini.
"Kalau mereka mampu menunjukan penanganan Covid-19 itu baik di wilayah masing-masing, itu tiket yang baik buat mereka untuk 2024," jelasnya.
Kendati demikian, ada juga tiga Gubernur yang justru elektabilitasnya merosot karena corona. Di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Misalnya Khofifah, yang muncul malah ributnya dengan Risma (Wali Kota Surabaya) atau Gubernur Banten Wahidin Halim, atau Gubernur Sumut, itu panggungnya kurang kelihatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!