Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengungkap alasan pemerintah mempersulit warga datang ke DKI Jakarta di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Menurut LBP, keputusan tersebut dikeluarkan semata-mata untuk mewaspadai gelombang kedua virus corona.
Klaim tersebut disampaikan LBP ketika melakukan dialog virtual dengan persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) belum lama ini.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya gelombang kedua penyebaran virus corona meski grafik di sejumlah negara menunjukkan penurunan.
"Beberapa titik baru yang bermunculan dan riset menunjukkan adanya gelombang kedua virus corona," kata LBP seperti dikutip Suara.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/6/2020).
Berdasar temuan tersebut, kata LBP, pemerintah melakukan pencegahan salah satunya dengan mempersulit warga atau pemudik kembali ke Jakarta.
"Itu sebabnya kalau bapak lihat, pemerintah sangat berhati-hati seperti orang kembali mudik. Kita persulit untuk datang ke Jakarta karena ada episentrum baru di Jawa Timur. Nah ini tujuannya di sana," imbuhnya.
Kendati begitu, lanjut LBP, ia menampik tudingan yang menyebutkan bahwa pemerintah tak konsisten dalam penanganan pandemi virus corona.
Pasalnya, menurut LBP berbagai kebijakan yang dikeluarkan merujuk pada data Covid-19 yang polanya dinamis dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Industri Perjalanan di AS Ubah Kebiasaan Lama
"Kalau kita dibilang seperti berubah-ubah, tidak. Karena memang dinamika. Berkali-kali saya sampaikan di publik, dinamika dari Covid-19 ini memang sangat tinggi," ujar LBP, memungkasi.
LBP Klaim Virus Indonesia Terus Menurun
LBP mengklaim tren kasus COVID-19 di Indonesia terus menurun, bahkan rata-rata sekitar 600 kasus per hari dalam tujuh hari terakhir.
Oleh karena itu, menurut dia, rencana pemberlakuan tatanan new normal (normal baru) bisa dilakukan dengan rujukan data tersebut.
"Kalau kita mau melakukan new normal, kita tidak melakukan itu tanpa dasar. Semua kita lakukan dengan dasar angka atau data," katanya dalam webinar yang digelar Selasa (2/6) malam.
LBP menjelaskan rata-rata kasus Covid-19 dalam tujuh hari terakhir mencapai sekitar 600 kasus per hari.
Berita Terkait
-
Jelang New Normal, UGM Usulkan Kebijakan Transportasi Humanitarian
-
Dokter: Kalau Mau Terapkan New Normal, Masyarakat Harus Cerdas
-
Tempat Ibadah Boleh Dibuka Saat New Normal, Ini Syaratnya
-
85 Persen Kantor BRI Beroperasi dengan Protokol The New Normal
-
New Normal Jabar: Mal Diawasi, Bioskop dan Karaoke Dilarang Buka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau