Suara.com - Masjid Agung Al Azhar menggelar Sholat Jumat hari ini. Masjid itu ada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masjid Agung Al Azhar menggelar Sholat Jumat perdana di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju normal baru.
Rencananya Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla atau yang biasa disapa JK akan mengikuti Sholat Jumat di Masjid Agung Al Azhar.
Hal ini disampaikan langsung oleh JK ketika meninjau persiapan normal baru di Masjid Agung Al Azhar pada Rabu (3/6/2020).
JK secara khusus meminta Ketua Umum ICMI Prof Jimly Assiddiqie yang juga selaku Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Al Azhar sebagai khatib.
Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Haji Iding mengatakan, masjid siap melaksanakan Sholat Jumat perdana di masa PSBB transisi menuju nornal baru.
"Betul, hari ini kami akan melaksanakan Sholat
Jumat," kata Iding.
Terkait kehadiran JK di Masjid Agung Al Azhar, Iding mengatakan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak JK.
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi jadi-tidaknya Beliau datang. Tapi saya yakin beliau akan jumatan di Al Azhar karena waktu itu Beliau bilang "khatibnya Pak Jimly dan saya akan datang," kata Iding.
Iding mengatakan, masjid telah menyiapkan khatib cadangan apabila Prof Jimly Assiddiqie tidak jadi hadir Sholat Jumat di Masjid Agung Al Azhar.
Baca Juga: PSBB Transisi di Jakarta Dimulai, Begini Aturan Salat Jumat Menurut DMI
"Belum ada konfirmasi hari ini Pak Jimly hadir atau tidak, kalau Beliau hadir Beliau yang jadi khatib. kalau tidak hadir kami sudah siapkan cadangannya. Tapi saya yakin beliau hadir," kata Iding.
Sebelumnya, Masjid Agung Al Azhar telah bersiap untuk melaksanakan Sholat Jumat perdana setelah selama kurang lebih 13 pekan tidak melaksanakannya.
Persiapan dilakukan dengan penyemprotan disinfektan sekeliling masjid yang menghabiskan hingga 6.600 liter cairan disinfektan dari PMI.
Setiap sudut masjid disemprot cairan, lantai, dinding, jendela, hingga pekarangan masjid. Penyemprotan ini melibatkan relawan PMI dan anggota TNI.
Selain itu, pihak masjid juga sudah mengajukan surat pemberitahuan kepada lurah terkait pembukaan masjid untuk Sholat Jumat sesuai arahan Ketua DMI.
Masjid juga menerapkan pembatasan jumlah jamaah dan "physical distancing" atau jaga jarak fisik dengan memberikan tanda di lantai masjid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik