Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melonggarkan aturan PSBB di masa transisi new normal. Namun, di hari pertama PSBB transisi ini, masih banyak warga yang mengacuhkan protokol kesehatan seperti jaga jarak.
Peristiwa itu terlihat dengan kondisi para penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/6/2020). Berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 10.00 WIB, sejumlah penumpang terlihat abai dengan penerapan physical distancing atau jaga jarak satu sama lainnya.
Tampak para penumpang seakan lupa dengan aturan jaga jarak setidaknya 1 meter antara satu dengan lainnya saat menunggu giliran untuk naik ke atas rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL). Padahal di setiap area Stasiun sudah diberikan tanda garis merah berjarak untuk para penumpang.
Sementara itu sejumlah petugas keamanan sempat beberapa kali mengingatkan penumpang namun kembali para penumpang abai terhadap teguran tersebut. Para personel TNI juga terlihat di area stasiun
Begitu juga pihak stasiun melalui pengeras suara beberapa kali menyampaikan mengenai aturan jaga jarak antara penumpang satu dengan yang lainnya.
"Penumpang dimohon untuk berdiri di atas garisberwarna merah dan jaga jarak dengan penumpang lainnya," kata petugas melalui pengeras suara.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara resmi memperpanjang PSBB dan menetapkan masa transisi yang akan berlangsung selama bulan Juni 2020.
Tujuan masa transisi ini adalah, agar kasus COVID-19 di DKI Jakarta dapat dikendalikan supaya angka-angkanya tidak lagi meningkat dengan cara mendisiplinkan masyarakat lewat protokol kesehatan.
"Sekarang kita masuk masa transisi. Jangan ini berulang. Jangan kita sampai kembali lagi (fase sebelum transisi)," kata Anies.
Baca Juga: Jokowi Divonis Langgar Hukum, Penggugat: Kalau di Jepang Sudah Harakiri
Berita Terkait
-
Stasiun Manggarai Ramai Penumpang di Hari Pertama PSBB Transisi
-
Acuhkan PSBB, Penumpang Desak-desakan Rebutan Antrean di Stasiun Gondangdia
-
Patuhi Aturan di Masa New Normal, Penumpang KRL Kini Diawasi Tentara
-
Dilarang saat New Normal, Penumpang Masih Berkerumun dan Ngobrol di KRL
-
Jelang New Normal di KRL, Stasiun Manggarai Mulai Ramai Lagi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026