Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun PSBB kali disebut sebagai masa transisi kenormalan baru alias new normal dan warga diperkenankan kembali melakukan aktivitas di luar rumah.
Kebijakan Anies tersebut mendapat berbagai komentar dari sejumlah pihak, termasuk sejumlah warga yang melakukan aktivitasnya di DKI Jakarta.
Salah satu warga bernama Firhan Aldiansyah (25), mengaku sempat merasa khawatir dengan diperbolehkannya kembali sejumlah warga beraktivitas di luar rumah. Apalagi, ia mengaku kerap mengandalkan jasa trasnportasi umum seperti Transjakarta.
"Awalnya sih takut karena bersinggungan sama orang lain yang kita enggak tahu gimana kondisi kesehatan dan kebersihannya, tapi ya balik lagi karena kita terbiasa dengan terapin protokol kesehatan buat diri sendiri, lama kelamaan ini emang jadi sebuah kebiasaan baru," kata Firhan kepada Suara.com di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Meski mengaku mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Firhan menegaskan, semua warga harus benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang tinggal bagaimana warganya yang harus patuh sama peraturan yang sudah dibuat sesuai dengan protokol kesehatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Firhan menuturkan, sebagai warga ia harus bisa beradaptasi melakukan aktivitas di tengah masa pandemi virus Covid-19. Ia pun berharap kebijakan Pemprov DKI Jakarta ini bisa dimaksimalkan.
"Untuk pemerintah semoga bisa maksimal dalam menerapkan aturan untuk menangani covid-19 ini, jadi semua warga khususnya juga untuk pekerja yang punya mobilitas tinggi di luar rumah bisa merasa aman dan nyaman," tuturnya.
Baca Juga: Pengacara Jamin Ruslan Buton Kooperatif: Yang Kabur Koruptor, Kaya Nurhadi
Sementara itu, terpisah, Herman (39), warga Depok yang sehari-hari bekerja di Jakarta, mengatakan, di masa PSBB transisi memang masyarakat harus benar-benar disiplin.
"Enggak masalah (ada PSBB transisi). Mau corona atau enggak itu tergantung penggunanya tergantung manusianya. Kalau penggunanya taat atau patuh apa yang ada perintah enggak masalah," tutur Herman.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta secara resmi memperpanjang PSBB dan menetapkan masa transisi yang akan berlangsung selama bulan Juni 2020.
Tujuan masa transisi ini adalah, agar kasus COVID-19 di DKI Jakarta dapat dikendalikan supaya angka-angkanya tidak lagi meningkat dengan cara mendisiplinkan masyarakat lewat protokol kesehatan.
"Sekarang kita masuk masa transisi. Jangan ini berulang. Jangan kita sampai kembali lagi (fase sebelum transisi)," kata Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Asa Ojol di Masa PSBB Transisi: Tak Peduli Macet, Asal Pulang Bawa Uang
-
Mulai 8 Juni Ojol Boleh Bawa Penumpang, Driver: Ini Kabar Gembira
-
Pakai Masker, Penampakan Jokowi saat Ibadah Jumatan di Istana
-
Masuki Masa PSBB Transisi, Pegawai Kemenkeu Mulai Ngantor
-
Dihadiri JK, Salat Jumat 'Masa Transisi' di Masjid Al Azhar Penuh Jemaah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak