Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tampak begitu serius memerhatikan lukisan yang tengah digarap oleh pelukis Nasirun di pinggir pantai.
Ketertarikan Susi Pudjiastuti di dunia seni ternyata bukan isapan jempol semata. Terbukti saat bertemu lagi dengan kawan lamanya, pelukis Nasirun, Susi tampak begitu serius memerhatikan lukisan meja yang sedang digarap untuknya.
Sambil bergurau bersama cucu-cucunya, Susi terlihat asyik memerhatikan goresan demi goresan yang ditorehkan Nasirun di sebuah meja milik Susi.
Lukisan itu dibuat langsung di pinggir pantai. Susi dan cucu-cucunya yang terlihat basah kuyup sehabis dari pantai itu pun berkumpul untuk menyaksikan proses pelukisan.
Dalam lukisan itu, tampak sosok wanita menjadi objek utama diantara warna-warni suasana senja. "Bidadari Berselendang Bianglala" begitu lukisan itu diberi judul.
Nasirun sendiri bukan pertama kalinya bertemu dan melukis untuk Susi Pudjiastuti. Disebutkan Susi bahwa sebelum pertemuan ini Nasirun pernah membuat karya di tahun 2010 tentang kehidupan Susi.
"Hari ini saya berkesempatan bertemu kawan lama saya, pelukis maestro, Pak Nasrun yang dulu pernah menggambarkan kehidupan saya di tahun 2014-2019, di lukisannya tahun 2010," jelas Susi melalui Twitter-nya, Sabtu (6/6/2020).
Kala itu, Nasirun melukis Susi sebagai seorang perempuan pemimpin perusahaan penerbangan dan pengolah hasil laut dengan merefleksikan mata, angin dan laut. Dari situlah, Susi kemudian mengenal Nasirun.
Nasirun sendiri merupakan seorang pelukis Indonesia dari Jogja yang lahir di Cilacap Jawa Tengah. Ia adalah seorang maestro seni lukis yang kerap menggunakan elemen budaya Jawa dalam karya-karyanya,
Baca Juga: Juarai Seri Ke-7, Pascal Wehrlein Puncaki Klasemen Formula E Esports
Berita Terkait
-
Imbas Corona Pilot Garuda Kena PHK, Eks Menteri Susi: Semua Terdampak
-
Kreatif! Bikin Lukisan Mobil Tanpa Kanvas, Modal Cuma Koran Bekas
-
Jejak Dirut TVRI di Majalah Playboy Disorot dan 4 Berita Populer Lain
-
Eks Menteri Susi Dinyinyiri Warganet Gegara Jualan Kaos dan 4 Berita Lain
-
Ekspor Benih Lobster Diizinkan, Susi: Cuma Demi Kepentingan 9 Perusahaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?