Suara.com - Pelaku tabrak lari dengan korban seorang penumpang motor serta lima lainnya terluka di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (7/6) dini hari, menangis saat ditangkap polisi.
"Yang bersangkutan malah nangis melulu saat kita tangkap dan selama proses pemeriksaan petugas," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto sebagaimana dilansir Antara di Jakarta, Minggu.
Pengendara sedan Hyundai B 1008 KYE berinisial FP (19) ditangkap tidak berselang lama usai kejadian di seberang Bumi Pospera Car Wash Jalan Basuki Rahmat itu.
Beberapa saat setelah terlibat kecelakaan, pria tersebut langsung kabur dengan kendaraannya, namun berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Gak begitu lama, setelah kejadian ditangkap," katanya.
Mobil FP diketahui mengalami penyok di bagian bumper depan dan penutup ruang mesin.
Hasil pemeriksaan sementara petugas di kantor kepolisian, tidak ada pengaruh narkoba atau minuman keras.
"Yang bersangkutan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya.
Petugas kepolisian telah menyimpulkan bahwa kejadian tersebut akibat FP kehilangan konsentrasi saat menyetir.
Baca Juga: 6 Penumpang Vespa Modifikasi Jadi Korban Tabrak Lari di BKT, 1 Tewas
"Bisa karena mengantuk. Yang jelas pengemudi kurang konsentrasi," katanya.
Sebanyak enam penumpang motor Vespa modifikasi menjadi korban tabrak lari di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Jalan Basuki Rahmat, sekitar pukul 02.00 WIB.
Satu di antaranya meninggal dunia karena luka di tempurung kepala serta sisanya didominasi luka bagian kaki.
Berita Terkait
-
6 Penumpang Vespa Modifikasi Jadi Korban Tabrak Lari di BKT, 1 Tewas
-
Kecelakaan Adu Banteng Minibus vs Truk di Sleman, Satu Orang Tewas
-
Kecelakaan di Rawamangun, Pengendara Motor dan Penumpangnya Tewas di Tempat
-
Kendaraan Berdimensi Kecil Sumbang Angka Kecelakaan Tertinggi
-
Efek Trauma Psikologis Dapat Diredakan, Begini Caranya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka