Suara.com - Jumlah pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Hingga Minggu (7/6/2020), total pasien Virus Corona di ibu kota sudah menyentuh 7.946 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Kota Wuhan Provinsi Hubbei China.
Meski sudah memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, penambahan jumlah pasien Virus Corona masih sama seperti sebelumnya. Pada Minggu (7/6/2020) ini, terdapat 160 orang lagi yang positif Covid-19.
Data tersebut diketahui dari situs penyedia informasi seputar Virus Corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 3.170 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 330 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 537 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah dua orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.445 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.794 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 3.854 orang di Jakarta yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala Covid-19 dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 5.769 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 631 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Ada juga 1.546 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta. Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 11.800 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Tambah 163 Pasien, Jakarta Urutan Pertama Penambahan Kasus Covid-19
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 17.113 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.873 orang," ujar Ani di Balai Kota, Minggu (7/6/2020).
Berita Terkait
-
Menteri Muhadjir Sebut Empat Provisi Berstatus Dalam Pengawasan Covid-19
-
10 Provinsi Ini Sumbang Kasus Kematian Tertinggi Akibat Corona di Indonesia
-
Ini Daftar 10 Provinsi dengan Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Terbanyak
-
Keren! Di Delapan Provinsi Ini Tak Terjadi Tambahan Kasus Positif Corona
-
Gugus Tugas: Warga Sumut Tak Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!